Pelita.Online – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Banten diguncang gempa dengan magnitudo 5, pada Jumat (7/12) pukul 06.43 WIB. Meski pusatnya ada di laut, gempa ini disebut tak berpotensi tsunami.
Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa itu berpusat di laut, 83 Km arah barat daya Lebak, Banten (7.19 LS, 105.83 BT).
“Kedalaman 19 Km, tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
BMKG
✔@infoBMKG
Menurut BMKG, gempa itu dirasakan cukup lemah di kawasan Pelabuhan Ratu dan Pandeglang (MMI II-III).
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BKMKG) Sutopo Purwo Nugroho menyebut gempa itu tak dirasakan oleh masyarakat.
“Gempa tidak dirasakan oleh masyarakat. Aman. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan. Gempanya kecil dan di laut sehingga tidak berdampak merusak,” tuturnya.
Menurut Sutopo, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Lebak saat ini masih mengumpulkan informasi terkait dampak gempa.
“Tidak usah panik dan cemas. Lihat lokasinya apakah di darat atau laut. Jika di darat pasti guncangan dirasakan keras apalagi jika dekat permukiman,” tutur dia.
cnnindonesia.com
