Banyak Temuan Ular di Permukiman Warga di Depok, Begini Kata Pemerhati Ular

0

Pelita.online – Belakangan ini, warga Depok digegerkan dengan banyaknya penemuan ular. Warga melaporkan temuan itu kepada petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasinya.

Melihat fenomena ini, pemerhati ular Arbi Krisna mengatakan, hal tersbeut merupakan hal yang wajar. Sebab, di akhir tahun merupakan massa telur-telur ular menetas.

“Di bulan November hingga Januari itu merupakan waktu untuk telur ular menetas, proses tersebut didahului pada proses bertelur yang telah terjadi di 1 hingga 2 bulan sebelumnya,” ujar Arbi saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (10/12/2019).

Menurut dia, para ular tersebut menetas dan mencari tempat yang dirasa nyaman untuk ditempati.

Semestinya, kata Arbi, sebelum memasuki masa penetasan tersebut, masyarakat diminta kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal yang rawan menjadi sarang ular.

Ular merupakan hewan reptil yang menyukai tempat yang lembab, gelap, dan jarang terdapat aktivitas orang berlalu lalang.

Kendati demikian, ada juga ular yang bernai memasuki permukiman warga yang notabene ramai.

Salah satunya yakni temuan ular naja sputatrix atau kobra penyembur yang ditemukan di perumahan di Bojonggede, Kabupaten Bogor, pekan lalu.

Ular tersebut dinilai berani memasuki wilayah yang ramai seperti permukiman warga.

Meski tempat persembunyian dan sarangnya sudah tergusur akibat pembangunan, kobra dinilai jenis ular yang paling cepat beradaptasi.

Bahkan, kobra mampu berkembang biak di tempat permukiman ramai.

“Habitat kobra memang tak mau pindah meskipun rumahnya tergusur oleh pembangunan perumahan,” kata Arbi.

 

Sumber : kompas.com

LEAVE A REPLY