Pelita.online – Pengamanan di sekitar kompleks DPR/MPR sudah terlihat pagi ini menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Minggu (20/10).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, Jalan Gatot Soebroto dari arah Semanggi sudah ditutup. Kendaraan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Terlihat puluhan polisi lengkap dengan motor sudah bersiaga di pos seberang Plaza Semanggi.
“Hampir 4 ribu personel dikerahkan untuk lalu lintas, ” ujar salah satu petugas kepolisian.
Jalan Gelora menuju gerbang belakang gedung DPR/MPR sudah ditutup. Sebuah papan pengumuman dipasang yang menutup akses jalan tersebut bertulis jalan ditutup hingga 20 Oktober.
Hanya yang berkepentingan yang bisa melewati barikade polisi.
Di Jalan Gelora tersebut, puluhan polisi telah dikerahkan untuk memberi arahan bagi pengendara mobil dan motor yang hendak menuju Palmerah atau gedung DPR/MPR.
Area dalam kompleks MPR/DPR juga telah dipadati oleh ratusan polisi. Terlihat beberapa tenda, kendaraan barracuda berada di kompleks MPR/DPR.
Dua barracuda terparkir di jalan Gelora. Di dalam tenda terlihat beberapa anggota beristirahat.
Puluhan anggota TNI dengan tulisan paskhas (pasukan khusus) lengkap dengan perisai dan tongkat pentungan berjalan keluar dari gerbang belakang kompleks MPR/DPR.
Pintu keluar DPR/MPR di Tol dalam kota juga telah ditutup. Dari jumbotron di setiap pintu masuk tol ada pemberitahuan bahwa pintu keluar DPR/MPR ditutup.
Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan sekitar 30 ribu personel Polri dan TNI akan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma’aruf Amin akan dilaksanakan pada 20 Oktober pukul 14.30 WIB di Gedung DPR/MPR.
Sumber : cnnindonesia.com
