Belasan Ribu Rumah di Wajo Masih Terendam Banjir, Korban Butuh Bantuan

0

Pelita.online – Bencana banjir parah yang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Minggu (12/7/2020), mulai surut. Namun, belasan ribu rumah masih terendam banjir di tujuh kecamatan dan berdampak pada 49.047 jiwa.

Data yang diperoleh, dari jumlah warga yang terdampak, sedikitnya 1.111 korban banjir Wajo masih berada di pengungsian, hingga Senin (27/7/2020) pagi. Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Walenae dan Danau Tempe itu menyisakan penderitaan bagi warga.

Dari pantauan iNews, selain di pengungsian, banyak warga bertahan tinggal di rumah yang terendam banjir. Para korban banjir mengharapkan bantuan sembako dari pemerintah. Mereka juga berharap menerima bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak karena terendam banjir.

“Kami sudah mau 10 hari di sini, kondisi rumah kami masih sangat parah, masih terendam banjir,” kata korban banjir, Hasmawati, Senin (27/7/2020).

Menurut para korban banjir, banjir masih merendam pemukiman mereka. Sebagian rumah masih terendam, bahkan masih ada yang hingga atap. Warga saat ini saat ini hanya bisa bertahan sembari menunggu bantuan.

“Kami berharap semoga pemerintah mau membantu rakyatnya yang susah karena dilanda banjir,” ujarnya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebelumnya telah menyerahkan secara langsung bantuan tanggap darurat untuk banjir di Kabupaten Wajo sebanyak Rp1,4 miliar. Bantuan tersebut diserahkan saat meninjau beberapa wilayah yang terendam banjir, Rabu (22/7/2020) lalu.

“Bantuan ini untuk rumah hanyut dan mengalami rusak parah yang sementara dilakukan rekonstruksi oleh tim Pemprov Sulsel dan Kabupaten Wajo,” kata Nurdin.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY