BNI dan Kemendesa PDTT Bentuk BUMDes di Pulau Terluar

0

Jakarta, Pelita.Online – Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72 dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi rakyat di pulau-pulau terluar.

Kali ini, BNI menjadi bank pelaksana pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pulau Sebatik merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang menjadi tapal batas antara Indonesia-Malaysia.

Pembentukan BUMDes di Pulau Sebatik menjadi salah satu upaya BNI dalam memperkuat dukungannya terhadap program-program pengentasan kemiskinan di desa. Selain itu, untuk mendorong pemerataan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan yang digagas oleh pemerintah melalui kerja sama antara beberapa kementerian.

Selain BNI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) juga ikut menyelenggarakan pembentukan BUMDes di Pulau Sebatik.

Dalam rangka perayaan HUT RI ke-72, BNI dan Kemendesa PDTT juga menggelar berberapa rangkaian acara di Pulau Sebatik, tepatnya pada 16-17 Agustus 2017.

Rangkaian acara yang disusun untuk meramaikan perayaan HUT Ke-72 RI antara lain Peninjauan Proyek-proyek Kemendesa PDTT di Sebatik, Dialog dengan Kepala Desa se- Kabupaten Nunukan, Upacara Peringatan HUT Ke-72 RI, Pasar Murah, Bakti Sosial, Kunjungan ke Pesantren, dan Peresmian pembentukan BUMDes.

Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Desa & PDTT Eko Putro Sandjojo, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, serta Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid.

Hingga 2017, BNI telah mengelola 10 BUMDes di seluruh Pulau Sebatik. BUMDes-BUMDes tersebut sudah menjadi Agen46 atau kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan.Dengan demikian siap dibentuk Holding PT. Mitra BUMDes Nusantara.

Adi Sulistyowati menuturkan bahwa sejak 2016 BNI telah aktif mendampingi desa dalam pembentukan BUMDes di seluruh Indonesia. Sampai saat ini, BNI sudah mendampingi pembentukan 2.745 BUMDes dan dalam upaya transparansi Dana Desa. Saat ini juga telah dibuka 9.815 Rekening Kas Desa (RKD) yang dikelola melalui BNI.

Menurut data dari Kemendesa PDTT, di Pulau Sebatik saat ini terdapat 19 BUMDes dan 10 di antaranya adalah mitra BNI. Peran BUMDes di masa mendatang akan semakin penting dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Hal itu karena beberapa Program Pemerintah yang telah dan akan dijalankan dapat dilaksanakan oleh BUMDes. Program-program itu di antaranya sebagai Agen Bank, Channel penyaluran Bantuan sosial pemerintah (PKH, BPNT, Subsidi Pupuk, Subsidi ELPIJI, Listrik dan lain lain), serta Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog.

Karena alasan itu, BNI dalam fungsinya sebagai agents of development secara aktif memberikan dukungan dan kontribusi terhadap upaya-upaya Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di desa. Kemudian mendukung peningkatkan kualitas angkatan kerja di pedesaan dan mendorong pemerataan ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan.

Sebab, Pulau Sebatik merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia yang menjadi perhatian khusus dari BNI dalam dalam pengembangan pembangunan masyarakatnya. Setelah melakukan upacara peringatan HUT RI ke-72, Adi Sulistyowati dan Eko Putro Sandjojo juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu BUMDes di Pulau Sebatik.

BUMDes yang dikunjungi yaitu BUMDes Harapan Maju di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan. BUMDes Harapan Maju menjadi binaan BNI pertama dalam mengekspor produk usahanya ke Malaysia. BNI sangat mendukung kerja nyata BUMDes Harapan Maju untuk pertama kalinya mengeskpor produk bandeng tanpa duri ke Malaysia.

“Ini menjadi kerja nyata anak bangsa di Sebatik yang kita kenal sebagai Beranda Negara karena berada di perbatasan Indonesia Malaysia di pulau Kalimantan ini,” ujar Eko Putro saat melepas ekspor pedana tersebut.

BNI saat ini fokus mendampingi BUMDes di seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi masing-masing Desa. Hal itu terwujud melalui penandatanganan MoU antara BUMDes Nusantara dengan BNI dan Pemerintah Nunukan.

BUMDes lainnya yang juga telah ditingkatkan statusnya sebagai Agen46 BNI antara lain BUMDes Deli Sejahtera di Sebatik Barat, Prima Mandiri di Sebatik Timur, Lapri Beriman di Sebatik Utara, Jendela Usaha di Sebatik Utara, Tapal Batas Patok 3 di Sebatik Tengah, Maju Sejahtera di Sebatik Induk, Karya Mandiri di Sebatik Induk, BUMDes Bersama Sebatik Tengah Indah, dan BUMDes Bersama Sebatik Barat Indah.

BUMDes-BUMDes tersebut bergerak dalam beragam jenis usaha, mulai dari perdagangan pupuk, elpiji, bahan makanan pokok, hingga usaha simpan pinjam. Dengan adanya BUMDes yang menjadi Agen46 sebagai perpanjangan tangan dari BNI, kedepan dimanapun masyarakat dapat mengakses layanan perbankan melalui BUMdes terdekat. Sehingga masyarakat desa bisa melakukan tarik dan setor tunai, membuka tabungan melalui agen46 bahkan sekarang Agen46 sudah bisa melakukan referall pinjaman KUR.

Detik.com

LEAVE A REPLY