Bos Telegram Kecewa Pakai iPhone 12, Kritik Kamera dan Bezel

0

Pelita.online – iPhone 12 series telah dijual sejak Oktober 2020 menuai beragam kritik dan masukan dari penggunanya. Kritik negatif salah satunya disampaikan oleh Pavel Durov. Pendiri layanan Telegram Messenger ini mengaku kecewa dengan iPhone 12 Pro yang sudah dia gunakan.

Menurutnya, iPhone 12 Pro punya desain seperti iPhone 5 tapi menggunakan ukuran yang lebih besar. Hal yang membuat iPhone 12 Pro terlihat tidak menarik menurut Pavel Durov adalah rangkaian kamera belakang yang jelek terutama karena punya ketinggian berbeda.

Pria berusia 36 tahun ini juga menjelaskan bahwa Notch di iPhone 12 Pro masih terlalu besar dan bezel terlalu lebar. Hal tersebut membuat rasio layar dan bodi iPhone menjadi rendah.

Melansir Time 24, Durov mengkritik kombinasi semua hal ini membuat iPhone 12 Pro terlihat usang.

Durov juga menjelaskan bahwa setelah kepergian Steve Jobs selama 9 tahun, Apple masih mengandalkan reputasi dan teknologi yang dibangun olehnya.

Apple disebut kurang berinovasi di tahun ini. Durov menambahkan bahwa bukti nyata untuk hal ini adalah penurunan penjualan iPhone tahunan yang mencapai 21 persen pada awal tahun.

iphone 12 Pro dan Pro Maxiphone 12 Pro dan Pro Max

Melansir GizChina, jika semua ini terus terjadi, CEO Telegram ini yakin bahwa pangsa pasar perangkat iPhone akan terus menurun dan ditinggalkan pada 7 hingga 10 tahun lagi.

Sebelumnya, layar iPhone 12 mini dikabarkan beberapa pengguna bermasalah lantaran smartphone besutan Apple itu tak responsif saat disentuh.

Varian iPhone terkecil dan termurah dalam jajaran iPhone 12 itu dilaporkan mengalami gangguan sensitivitas pada layar saat hendak membuka lock screen.

Pengguna melaporkan layar iPhone 12 gagal merespons saat pengguna mengusap layar ke atas untuk membuka kunci atau mengaktifkan kamera dari layar kunci.

Laporan ini muncul di beberapa forum online setelah jajaran iPhone 12 mulai dikirimkan secara global. Beberapa pengguna di forum melaporkan gangguan ini terjadi saat ponsel memiliki casing dan pelindung layar.

Sementara pengguna lain menyebut penggunaan pelindung layar menjadi penyebab gangguan pada layar. Laporan berbeda menunjukkan bahwa kasus ini akibat masalah kelistrikan. Beberapa pengguna melaporkan layar kembali berfungsi saat disambungkan ke kabel pengisi daya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY