Cagub Jabar Sudrajat: Saya tidak punya beban logistik dan utang budi

0
Diumumkan Prabowo, Gerindra Resmi Usung Mayjen (Purn) Sudrajat Jadi Cagub Jabar

Jakarta, Merdeka.com – Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 nomor urut tiga Sudrajat-Akhmad Syaikhu dipastikan jauh dari potensi melakukan korupsi. Pasalnya, pasangan dengan nama ASYIK ini tidak memiliki beban logistik dan utang budi kepada para pengusung dan pendukungnya.

Menurut Sudrajat, partai pengusung yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), tidak pernah membebani dirinya dan Syaikhu dengan logistik pilkada. Bahkan Prabowo Subianto hanya meminta dirinya fokus mengabdi dan membangun kepada Jawa Barat.

“Saya dan Pak Syaikhu tidak punya beban apapun. Tidak ada beban logistik dan utang budi. Artinya kami akan lebih fokus bekerja melayani rakyat Jawa Barat,” kata Sudrajat dalam siaran persnya, Selasa (13/3).

Sudrajat menyatakan, membangun kesejahteraan rakyat Jabar dimulai dari karakter pemimpinnya. Pasangan ASYIK dibangun oleh kepercayaan dan kesolidan rakyat. Karena itu, kebersamaan menjadi kata kunci menggapai cita-cita sebagai provinsi termaju di Indonesia.

“Selama ini salah satu aksi korupsi terjadi karena dipicu beban moral sebelumnya. Pemimpin lahir dari transaksi politik dan utang budi. Kemudian pemimpin bersangkutan melakukan berbagai cara untuk melunasi beban politik itu. Kami di ASYIK tidak memiliki beban tersebut,” jelasnya.

Sudrajat mempersilakan siapapun untuk mengakses logistik yang disebutnya sebagai beban politik. Dirinya sangat beruntung mendapat amanat dari tiga partai yang tidak membebaninya mahar untuk bertarung pada Pilgub Jabar 2018.

“Silakan buktikan kalau kami dibebani logistik pilkada. Justru Pak Prabowo sendiri yang menjamin ongkos pilkada ini dengan patungan dari koalisi. Jadi kami hanya fokus memenangkan Pilgub Jabar 2018 demi pembangunan dan kesejahteraan Jawa Barat,” ujarnya

LEAVE A REPLY