Pelita.online, Jakarta – Jerawat adalah ‘musuh semua umat’, baik laki-laki atau perempuan. Memiliki jerawat di wajah saja sudah cukup menyebalkan, apalagi di bagian dada.
Ahli kulit Marnie Nussbaum mengatakan, jerawat pada bagian dada umum terjadi pada orang dengan kondisi kulit bagian dada yang mudah berkeringat. Munculnya jerawat pada dada disebabkan oleh kelenjar minyak berlebih yang membuat pori-pori tersumbat hingga terjadi peradangan dan pembentukan jerawat.
Selain itu, jerawat juga bisa muncul akibat dermatitis. Ahli kulit Dendy Engelman mengatakan bahwa dermatitis merupakan kondisi akibat iritasi gesekan pakaian yang diperburuk oleh keringat.
Mangutip Women’s Health Mag, berikut cara untuk menghilangkan jerawat di dada.
1. Perhatikan pakaian olahraga
Kebanyakan pakaian olahraga berukuran pas dengan badan. Namun, ukurannya yang terlampau ketat terkadang jadi penyebab timbulnya jerawat.
Jerawat akan muncul akibat akumulasi keringat, ditambah dengan gesekan pakaian yang terlalu menempel dengan kulit.
Anda bisa menggunakan pakaian yang terbuat dari kain yang mampu menyerap keringat dengan baik dan tak sesak seperti kain katun.
2. Ganti pakaian yang terkena keringat
Jangan lupa untuk mengganti pakaian yang basah akibat terkena keringat. Kemudian, mandi secepatnya untuk mencegah pori-pori tersumbat.
Atau, Anda hanya perlu mengganti baju dan bersihkan bagian dada dengan kain basah.
3. Eksfoliasi rutin
Megeksfoliasi kulit mati di tubuh sama pentingnya dengan wajah. Lakukan eksfoliasi kulit satu sampai dua kali sepekan untuk menghilangkan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori dan memunculkan jerawat.
Gunakan scrub atau lulur dan minyak kelapa atau minyak mawar untuk membantu melembapkan serta menenangkan kulit sensitif.
4. Coba sabun yang mengandung benzoil peroksida
Sabun mandi dengan aroma menyegarkan selalu jadi incaran. Namun, tidak demikian jika Anda bermasalah dengan jerawat di bagian dada.
Anda harus menggunakan sabun yang mengandung benzoil peroksida. Nama terakhir ini bisa membunuh bakteri yang hidup dalam pori-pori sekaligus membersihkan kotoran yang tersumbat.
Sejumlah ahli kulit biasanya menyarankan pemakaian sabun ini dengan konsentrasi empat hingga lima persen. Jika kulit tidak mengalami iritasi, Anda bisa meningkatkan konsentrasi.
5. Pilih pembersih berbahan asam salisilat
Jika cara di atas masih belum ampuh juga, asam salisilat bisa menjadi alternatif. Nussbaum merekomendasikan sabun mandi khusus untuk kulit berjerawat yang memiliki kandungan asam salisilat.
6. Cek deterjen cuci
Alergi pada bahan kimia dan aroma tertentu bisa menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat di bagian dada. Gunakan deterjen bebas pewarna, pewangi, dan pelembut.
7. Konsumsi vitamin
Akan lebih baik jika vitamin datang langsung dari makanan yang dimakan. Namun, jika Anda tak ingin merusak program diet, Anda bisa mencoba multivitamin.
8. Terapkan spot treatment
Satu hal yang perlu Anda ketahui, jerawat yang muncul di tubuh bisa diobati dengan produk yang sama untuk wajah. Engelman merekomendasikan krim berbahan retinoid untuk membersihkan dan mencegah jerawat.
Terapkan spot treatment langsung pada titik jerawat untuk membersihkannya secepat mungkin menggunakan produk dengan bahan aktif asam salisilat atau benzoil peroksida.
CNN Indonesia
