Cara Mudah Menjaga Mesin Diesel Agar Awet

0

Pelita.online – Mobil mesin diesel masih menjadi pilihan buat sebagian konsumen karena dikenal relatif irit bahan bakar. Memiliki mobil mesin diesel perlu memperhatikan poin penting guna memperpanjang usia mesin diesel mobil.

Mesin diesel memiliki beban kerja yang terbilang ekstrim karena rasio kompresi tinggi dan kehadiran turbonya sehingga menghasilkan suhu dan tekanan sangat tinggi di dalam ruang mesin.

Selain itu bahan bakar mesin diesel modern juga tidak direkomendasikan menggunakan yang berkualitas rendah karena aplikasi sistem common-rail menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan injektor bertekanan ekstra tinggi yang dikontrol secara elektronik. Kotoran bisa merusak injektor yang sangat presisi tersebut.

Mesin diesel dikenal bandel, atau tahan lama. Namun supaya awet ada beberapa tips untuk menjaganya. Berikut cara merawat mesin diesel.

Gunakan bahan bakar sesuai

Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur rendah dan kadar cetane tinggi membuat mesin dapat bekerja optimal dan minim gangguan. Sementara kandungan sulfur tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia mesin.

Sesuaikan bahan bakar yang digunakan dengan rekomendasi pada buku manual kendaraan.

Cek kualitas filter bahan bakar

Kinerja filter bahan bakar diesel yang optimal akan membuat kotoran tidak masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Oleh sebab itu cek kualitas filter mobil diesel Anda.

Jika lampu peringatan pada panel instrumen mobil menyala bisa jadi kondisi filter sudah kotor. Segera bersihkan atau ganti dengan filter diesel yang baru.

Bersihkan filter udara dan pantau water sedimenter

Komponen yang juga wajib diperiksa adalah filter udara yang menyaring udara untuk ke ruang bakar. Udara bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien dan mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.

Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar agar tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat.

Oleh sebab itu segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter pada panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

Nyalakan mesin sebentar dan tunggu sejenak waktu mematikannya

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar dua menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin.

Kemudian biarkan mesin tetap menyala atau idle selama satu menit lalu matikan mesin sehingga ada kesempatan untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

Rutin ganti pelumas mesin

Cek takaran oli via dipstick untuk memastikannya tidak berkurang sebelum saatnya diganti. Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, oli selalu terjaga kualitasnya. Jangan lupa juga untuk melakukan servis berkala pada bengkel terpercaya mengutip keterangan tertulis dealer Toyota, Auto2000.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY