Di Komisi I DPR, Retno Marsudi Didoakan Kembali Jadi Menlu di Kabinet Jokowi

0

Pelita.online – Komisi I DPR menggelar rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri. Ada satu doa yang terselip agar Menlu Retno LP Marsudi kembali menduduki jabatannya untuk periode kedua.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I F-PPP Lena Maryana Mukti di ruang rapat Komisi I, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Lena awalnya mengapresiasi kinerja Kemlu di bawah kepemimpinan Retno.

“Sebelumnya saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menlu dan seluruh jajarannya, karena selama memimpin Kemlu dan sebentar lagi juga akan berakhir (masa jabatannya),” ujar Lena.

Lena lalu menyampaikan harapannya agar Retno kembali menjadi Menlu untuk kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua. Menurut Lena, Retno sudah banyak mengukir prestasi selama menjabat sebagai Menlu.

“Tapi kami berharap Ibu Menlu tetap menduduki posisi yang sama untuk kabinet selanjutnya. Mengisi afirmasi gender 30 persen ya, Bu Menlu, ya. Ini permintaan khusus kami kepada Presiden RI bahwa menteri kabinet setidaknya diisi minimal 30 persen perempuan, dan salah satunya adalah Ibu Menlu. Karena sudah begitu banyak mengukir prestasi-prestasi dilakukan dan bersama seluruh jajaran yang ada,” tuturnya.

Lena juga menyampaikan apresiasinya terhadap program diplomasi digital dari Kemlu. Menurut dia, program itu menunjukkan respons Kemlu terhadap situasi terkini.

“Dan baru-baru ini juga saya mengikuti ada program yang namanya digital diplomacy. Walaupun saya belum tahu apa isi yang sesungguhnya dari digital diplomacy, tapi ini adalah respon terhadap berkembangnya dunia maya yang sedemikian masif, dan kami juga membahas soal RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional yang itu di dalam RUU itu juga dipaparkan tentang ancaman-ancaman, yang pertama adalah ancaman militer, kedua ancaman non militer, dan ketiga ancaman hibrida,” urai Lena.

Di Komisi I DPR, Retno Marsudi Didoakan Kembali Jadi Menlu di Kabinet JokowiFoto: Rapat Komisi I DPR dan Menlu Retno Marsudi (Nur Azizah Rizki Astuti).

“Hibrida ini bisa saja ada cyber war dan seterusnya. Dan menurut saya apa yang dilakukan oleh Kemlu ini juga merupakan respon terhadap situasi terkini,” pungkasnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY