Jakarta, Pelita.Online – Gedung Balai Kota seharusnya menjadi salah satu ikon di suatu daerah. Keindahan bangunan serta kondisinya yang nyaman sering kali membuat orang berbondong-bondong ingin berpose di sana.
Tapi pemandangan di Balai Kota Tangerang Selatan benar-benar memprihatinkan. Sebuah kolam air mancur di depan bangunan itu terlihat sangat kotor. Sungguh tak enak di pandang mata.
Kolam tersebut ada persis di depan gedung SKPD 2. Terlihat dari kondisinya, kolam ukuran besar itu memang seperti tak terawat. Saking kotornya, kotoran lumut sampai naik ke permukaan air.
“Lihat saja warnanya hijau, isinya lumut doang. Sudah pasti tidak dibersihkan, mungkin uang perawatannya kurang,” cibir Mato, warga yang kebetulan mendatangi gedung tersebut, Kamis (16/11/2017).
Di musim pancaroba seperti ini, kolam tersebut seharusnya cepat dikuras. Jika tidak, dikhawatirkan menimbulkan persoalan kesehatan bagi pegawai pemkot dan para tamu yang datang ke Kantor Wali Kota Airin Rachmi Diany itu.
“Kotor sudah pasti jadi sarang penyakit, apalagi sekarang juga sudah musim Demam berdarah. Bisa jadi sarang jentik,” kata Mato.
Mato heran, bagaimana bisa pejabat terkait tak risih melihat kondisi kolam 1,5 x 15 meter tersebut. Padahal gedung yang ada di kompleks Balai Kota Tangsel.
“Iya engga imbang sama gedungnya yang baru dan megah, tapi estetikanya engga diperhatikan,” ucap Mato menyindir.
Merdeka.com
