Pelita.online – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Jaksa Pinangki Sirna Malasari selama empat jam Senin (14/9/2020) malam. Pinangki dicecar soal keterkaitan dengan seseorang berinisial DK.
Pinangki diperiksa terkait pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) untuk terpidana Djoko Tjandra sejak pukul 14.30-19.30 WIB. Pinangki terlihat tampil beda dengan mengenakan hijab panjang bermotif bunga-bunga.
Saat ditanya sejumlah pertanyaaan oleh awak media, Pinangki enggan menjawab dan menyerahkannya kepada kuasa hukum Jefrie Moses. Jefrie mengatakan kliennya dicecar 20 pertanyaan, salah satunya terkait dengan seseorang berinisial DK.
“Ada 20 pertanyaan penegasan BAP sebelumnya. Termasuk DK ditanyakan,” katanya di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020).
Jefrie mengatakan kliennya mengaku tidak mengenal orang berinisial DK yang dimaksud penyidik tersebut. Menurutnya fokus penyidiki tertuju pada keterkaitan Pinangki dengan DK.
“Ditanya soal DK ini kenal tidak? Jawabannya Ibu tidak kenal, Mbak Pinangki tidak kenal. Fokusnya tadi ke DK,” ucapnya.
Pemeriksaan terhadap Pinangki ini merupakan yang kelima kalinya oleh penyidik Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono sebelumnya mengatakan pemeriksaan Pinangki hari ini untuk menjadi saksi terhadap tersangka Andi Irfan Jaya (AIJ).
“Untuk kesaksian tersangka AIJ,” ujarnya.
Kejaksaan Agung menjerat Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Djoko Tjandra, dan Andi Irfan Jaya dengan pasal pemufakatan jahat. Andi dan Pinangki diduga sebagai perantara dalam kasus suap terkait pengurusan fatwa MA.
Sumber : iNews.id
