Pelita.online – Sampah plastik impor masih digunakan pabrik tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo untuk bahan bakar pembuatan tahu. Dari mana sampah plastik impor itu didapat?
“Sampah plastik impor itu datang dari luar Sidoarjo,” ujar Kepala Dinas DLHK Sidoarjo Sigit Setyawan kepada detikcom, Senin (18/11/2019).
Sigit tak mengatakan dengan pasti sumber sampah plastik tersebut. Yang pasti, kata Sigit, bahan bakar pabrik tahu itu masuk ke Sidoarjo sudah dalam bentuk sampah plastik.
“Ada oknum yang kemudian memperjualbelikan sampah plastik impor itu,” kata Sigit.
Foto: Suparno
Oknum tersebut, kata Sigit, mendatangi para pengusaha tahu secara door to door dan menawarkan sampah plastik impor tersebut. Kebanyakan para pengusaha tahu tertarik karena harganya yang jauh lebih murah jika dibandingkan menggunakan bahan bakar lain. terutama kayu yang digunakan sebelumnya.
“Mereka (pengusaha tahu) memilih sampah plastik itu karena harganya murah, dibandingkan dengan bahan bakar menggunakan kayu,” tandas Sigit.
Sumber : Detik.com
