Pelita.online – Jalur penghubung antara Kabanjahe dan Kuta Buluh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terputus karena banjir lahar hujan pada Kamis (23/4/2020). Banjir lahar dipicu intensitas hujan di puncak Gunung Sinabung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan banjir tersebut terjadi di jalur Lau Bekerah sekitar pukul 16.00 hingga 18.30 waktu setempat. Untuk sementara jalur transportasi dialihkan dari Desa Sukatendel ke Desa Kutambaru.
Selain memutus transportasi, rumah 57 kepala keluarga terendam banjir. Ladang warga di Desa Kutambaru dan Desa Sukatendel di Kecamatan Tiganderket, Karo juga rusak parah. Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini.
“BPBD dan dinas setempat telah menyerahkan alat berat untuk membersihkan sisa material dan sedimen banjir lahar. Material yang terbawa oleh banjir digunakan sementara sebagai tembok pengaman,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.
Balai Wilayah Sungai Sumatera juga melakukan pengecekan 28 sabo dam yang telah dibangun. Akibat banjir dua hari itu, Jalur sabo dam yang berfungsi untuk normalisasi ada yang hancur akibat kuatnya terjangan banjir lahar.
Pascabencana BPBD Kabupaten Karo meminta warga sekitar hulu Gunung Sinabung dan sepanjang jalur sungai yang berhulu dari puncak untuk tetap waspada terhadap bahaya susulan.
Sumber : iNews.id
