Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Gelis Ekspansi Bisnis

0

Pelita.online – PT Solar Panel Indonesia (SPI), produsen kendaraan listrik nasional merk Gelis, memperluas jaringan dengan membuka dealer baru di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. SPI mendorong penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan.

“Dengan kendaraan listrik, selain hemat energi juga ramah lingkungan,” tegas Chief Sales and Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahyono dalam keterangan tertulisnya Selasa (20/34/2021).

Dia menambahkan, SPI juga berkomitmen mendukung para pelaku UMKM agar bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19. “Gelis hadir sebagai salah satu pilihan kendaraan roda tiga bermotor listrik yang ramah lingkungan, harga terjangkau biaya operasional yang sangat ekonomis,” katanya.

Saat ini, SPI telah memiliki 10 dealer di Jawa, Bali, dan Batam. Dealer tersebut melayani penjualan maupun di layanan purnajual. Dealer itu tersebar di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Lombok, Batam, Sidoarjo, dan Surabaya. “Seiring banyak dealer, kami juga menyiapkan perangkat-perangkat pendukung untuk efektivitas penggunaan Gelis,” beber dia.

Ary berharap kepada pemerintah untuk mendukung kehadiran motor listrik Gelis dalam membantu melakukan recovery selama masa pandemi khususnya kepada pelaku UMKM.

CEO PT Cipta Laju Utama Didi Hardianto mengatakan, sebagai produk anak bangsa pihaknya memberikan dukungan penuh dengan membuka dealer di Jakarta. “Kami berkomitmen memberikan dikungan terhadap produk anak bangsa,” tegas Komisaris Sirkuit Sentul itu.

Didi yang juga mantan pembalap nasional itu mengungkapkan, Gelis dinilai efisien dan cocok untuk UMKM. “Gelis sekarang bisa digunakan untuk ritel,” paparnya.

Menurut dia, pihaknya juga sedang melakukan pembicaraan dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) yang memiliki 1.200 lebih mitra binaan, agar bisa menggunakan produk tersebut. “Ini produk dalam negeri, jadi kita buka dealer. Sedang kita bicarakan dengan UMKM Inkopad. Kendaraan ini bisa digunakan untuk masyarakat umum,”paparnya.

Didi menambahkan, pihaknya juga menggandeng leasing untuk memudahkan UMKM dalam hal pembiayaan. “Rata-rata UMKM berat untuk membayar puluhan juta sehingga kita siapkan financing daei leasing,” katanya.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY