Duga Ada Kecurangan di PPDB Makassar, Massa Geruduk Kantor Disdik

0

Pelita.online – Sejumlah massa menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar terkait dugaan kecurangan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Massa yang memaksa bertemu Plt Kadisdik Makassar Amalia Malik sempat ricuh dengan petugas.

Pantauan detikcom di Kantor Disdik Makassar, Jalan Angrek, Senin (6/7/2020), sejumlah massa yang menuntut transparansi PPDB Makassar datang dan meminta bertemu Amalia Malik. Massa yang ditahan aparat kepolisian langsung terlibat adu mulut, bahkan di antara mereka ada yang langsung memukul meja.

Massa yang terdiri dari orang tua siswa ini juga sempat adu mulut dengan aparat kepolisian yang berjaga. Sementara itu salah seorang orator menduga jika proses PPDB Makassar telah terjadi kecurangan, khususnya pada saat perubahan data siswa baru.

“Jadi kuat dugaan kami bahwa Ia melakukan perubahan-perubahan data, ini operator dan operator ini pasti ada yang suruh,” kata seorang massa aksi, Muslimin dalam orasinya.

Tak hanya itu, Muslimin juga menuding oknum di Disdik Makassar telah mengkoordinir perbuatan curang tersebut.

“Maka dari hal itu saya meminta sebagai tanggung jawab, sebagai pejabat mereka harus bertanggung jawab,” teriaknya.

Plt Kadisdik Sulsel Amalia Malik lantas keluar dan berusaha menjelaskan massa aksi prihal PPDB Makassar. Dia mengatakan, proses PPDB Makassar memang sempat terkendala masalah jaringan dan server yang sempat down.

“Di tanggal 1 (Juli) dia down, hari kedua agak sudah berkurang, hari ketiga sudah agak lumayan baik dan hari keempat sudah bagus,” imbuhnya.

Amalia menyebut pihaknya setiap saat melakukan evaluasi dengan pihak Infokom agar proses PPDB tidak mengalami hambatan.

“Memang aplikasi ini memang tergantung kepada jaringan karena mereka ini sistem dari untuk pendaftarannya seperti itu. Karena keadaan banyak yang masih perlu dilakukan pengulangan perbaikan,” tuturnya.

Selain itu, Disdik Makassar juga telah memperpanjang massa pendaftaran PPDB di hari ini akibatnya adanya gangguan jaringan dan server.

“Hasil rapat kita bahwa kita mengajukan ke Pak Wali Kota dengan beberapa pertimbangan untuk dilakukan perpanjangan supaya kemarin itu yang belum terakomodir dengan baik itu bisa terakomodir dengan baik,” tuturnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY