Dukung CFD di Jakbar, Sandi sebut ‘warga butuh ruang terbuka tanpa polusi’

0
Proyek Light Rapid Transportation (LRT)

Merdeka.com – Seiring meningkatnya pertumbuhan kendaraan di Jakarta, polusi udara di Ibu Kota kian memprihatinkan. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, saat ini yang sangat dibutuhkan warga Jakarta adalah ruang terbuka tanpa polusi agar nyaman saat beraktivitas.

“Ini hari bersejarah karena hari ini pertama Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Saya apresiasi, Insya Allah ini akan terus menjadi harapan dari masyarakat untuk ruang terbuka yang bisa dipakai olahraga dan beraktivitas,” kata Sandiaga di Jakarta Barat. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (11/3).

Dia menghadiri kegiatan HBKB dengan berlari bersama para pelari dari wilayah Kebayoran, Jakarta Selatan, sampai lokasi acara HBKB di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat.

Pelaksanaan HBKB pada kawasan tertentu di Jakarta, termasuk di Jalam Tomang Raya, Jakarta Barat, dimaksudkan agar tersedia ruang terbuka publik untuk berbagai aktivitas warga, termasuk berolahraga yang bebas atau minim polusi udara.

“Masyarakat butuh ruang terbuka untuk beraktivitas, khususnya olahraga. Ini kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Diharapkan semuanya menikmati, mudah-mudahan ini menjadi oase di Jakarta Barat untuk kegiatan warga, (agar) tambah sehat dan bugar. Bahagia, jika warga Jakarta Barat sehat,” kata Sandi.

HBKB juga diharapkan akan mampu menurunkan kadar gas buangan kendaraan bermotor dengan mengistirahatkan secara penuh dengung mesin dari puluhan ribu kendaraan pada sejumlah ruas jalan tertentu sehari dalam seminggu, serta menurunkan tingkat pencemaran lingkungan di Jakarta.

Kualitas udara di Kota Jakarta perlu terus dijaga kesejukan dan kebersihannya. Salah satu sumber penyebabnya berasal dari polusi yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor dalam bentuk karbon monoksida dan hidrokarbon yang mencapai 70-80 persen. Kondisi pencemaran ini dapat mengancam kesehatan kota dan warganya.

Selanjutnya, Wagub Sandiaga menyampaikan harapannya, semoga dengan adanya HBKB atau Car Fee Day (CFD) akan timbul gerakan-gerakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

“Kalau ada CFD biasanya ekonomi akar rumput dan UKM itu tumbuh, kita doakan juga di sini tercipta lapangan kerja yang baru dan berkualitas untuk Jakarta Barat. Kami harapkan dunia usaha akan berkembang dan ekonomi bergerak,” kata Sandiaga. [lia]

LEAVE A REPLY