Pelita.online – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik kerja sama yang dilakukan antara kementerian yang dipimpinnya dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dia pun berharap ke depannya BKPM terus membantu perusahaan pelat merah dalam mengerjakan berbagai proyek.
“Saya harap BKPM selalu mendukung dan menjadi prioritas kami dalam melakukan percepatan daripada proyek yang akan kita jalankan,” ujar Erick melalui video conference di Kantor Kementerian BUMN, Senin (30/3/2020).
Menurut Erick, banyak proyek strategis yang harus dilakukan oleh BUMN dalam beberapa waktu ke depan. Dia pun menyebut BKPM telah membantu dari aspek lain dalam proyek 35.000 megawatt (MW) milik PT PLN (Persero).
“Tadi Kepala BKPM sudah me-mapping bagaimana kebutuhan-kebutuhan di lahan industri yang bisa disinergikan. Jadi, proyek ini tetap jalan, jangan sampai nanti ketika kita butuh listrik, adanya mobil listrik, nah kita terlambat lagi,” ucapnya.
Selain itu, dengan adanya kerja sama antara Kementerian BUMN dengan BKPM juga dapat meningkatkan proyek-proyek yang memungkinkan untuk dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero).
“Begitu juga di Pertamina, bagaimana nanti sekarang kita fokus kepada harga minyak yang menurun tetapi kita lupa membangun lagi infrastruktur yang kita butuhkan, apakah nanti LNG dengan PLN, dan lain lain termasuk ada PGN yang kita sudah rapatkan,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus memastikan proyek yang dijalankan perusahaan plat merah terus berjalan. Oleh karena itu, hari ini dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Koordinasi Tugas dan Fungsi Lingkup Kementerian BUMN dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sumber : iNews.id
