Pelita.online – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar Appi-Rahman, Erwin Aksa, mulai melakukan serangan terhadap kubu Paslon Ramdhan (Danny) Pomanto-Fatmawati Rusdi menjelang debat Pilwalkot Makassar. Erwin menuding sejumlah proyek di era Danny saat menjabat Wali Kota Makassar mangkrak.
“Lihat saja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bintang Lima, Apartemen Lorong, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batua, Pete-pete Smart, Halte Kapsul, hingga tempat sampah Gendang Dua. Mana semua itu? Tidak ada kelihatan. Semuanya mangkrak! Tunjukkan saya proyek di era Danny yang tidak mangkrak,” kata Erwin kepada detikcom, Sabtu (7/11/2020).
Erwin lantas menuding Danny sebagai pemimpin yang tidak cakap. Menurutnya, Danny tidak mampu membangun kinerja birokrat yang baik dan tidak mampu membangun sistem pendapatan daerah yang baik, yang tujuannya untuk menyejahterakan warganya.
“Padahal Makassar ini pusat sentra ekonomi di Indonesia timur. Tapi pertumbuhan ekonomi Makassar bukan karena peran pemerintahannya. Tapi peran pelaku-pelaku usahanya. Yang membangun di Makassar itu BUMN dan perusahaan swasta,” ujarnya.
Lebih lanjut Erwin mengungkapkan, jika Danny mengklaim kemajuan ekonomi Makassar atas jasa dirinya, itu adalah halusinasi dan pembohongan publik. Kenyataannya, ujar Erwin, banyak program dan pembangunan di pemerintahan periode 2013-2018 yang mangkrak, bahkan tidak terurus. Hanya pemborosan anggaran belaka.
“Karena programnya cenderung dibangun tanpa perhitungan yang matang dan pada akhirnya hanya terbengkalai,” ungkapnya.
Erwin juga menuding sejumlah program era Danny lainnya yang mangkrak, simak selanjutnya.
Sumber : Detik.com
