Fadli Zon sebut Jokowi pencitraan jadi imam salat di Afghanistan, ini kata relawan

0

Afghanistan, Pelita.Online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Imam salat Zuhur di Afghanistan. Jokowi menjadi Imam dan makmumnya adalah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani serta para Ulama Afghanistan dan Ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, hal yang biasa bagi Jokowi menjadi Imam. Sebab Jokowi merupakan Imam atau pemimpin bagi rakyat Indonesia. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai menjadi Imam salat bisa menjadi salah satu bentuk pencitraan yang baik bagi Jokowi.

“Dan Imam itu harus bisa membawa apa yang diharapkan, jadi saya kira kalau jadi Imam bagus-bagus saja. Saya kira itu pencitraan yang baguslah,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Menanggapi hal itu, Yanes Yoshua Frans, Ketum Wira Lentera Jiwa (WLJ) sebuah organisasi relawan pendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak habis pikir dengan penilaian Fadli tersebut. Menurut Yanes, tak gampang untuk dipercaya untuk mengimami salat petinggi negara Afghanistan.

“Saya bangga dengan Jokowi sebagai muslim Indonesia yang luar biasa, terbukti dipercaya jadi imam di sana (Afghanistan). Itu tidak gampang. Mudah-mudahan Fadli Zon bisa berfikir positif dulu sebelum mengeluarkan statement tersebut,” tegas dia Yanes di Jakarta, Rabu (31/1).

Dia yakin, jika Jokowi dipercaya menjadi presiden dalam dua periode, Indonesia menjadi lebih hebat. Untuk mewujudkan hal itu, langkah yang dilakukan Jokowi untuk membangun infrastruktur di seluruh Indonesia sudah tepat. Sebab, kata dia, untuk menjadi negara maju mesti infrastrukturnya harus memadai.

“Masa negara Indonesia mau maju, infrastrukturnya tak memadai. Bila Jokowi dipercaya dua periode, saya yakin Jokowi bisa mewujudkan Indonesia maju,” jelas dia.

 

merdeka.com

LEAVE A REPLY