Formula Ibnu Sina Dipercaya Mampu Sembuhkan Kanker hingga Jantung

0

Pelita.online – Jauh sebelum dunia modern menemukan cara medis melalui ilmu kedokteran yang kini disebut pengobatan konvensional, umat manusia sudah lebih dahulu mengenal sumber daya hayati sebagai obat-obatan yang mujarab.

Sumber daya alam memang telah menyediakan bahan-bahan berkhasiat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Bahan alamiah itu dibuat tanpa melalui proses produksi kimiawi di pabrik-pabrik farmasi.

Salah satu klinik yang masih mengandalkan pengobatan tradisional adalah Canon Medicinae Indonesia (CMI). Berdiri sejak 18 Agustus 2007, CMI merupakan klinik pratama dan kini menjadi salah satu klinik utama terbesar di Indonesia dengan memiliki fasilitas rawat jalan dan rawat inap serta dilengkapi laboratorium.

Menurut CEO PT CMI dr Ellyana Perwitasari, pengobatan medis secara modern boleh ada, tetapi pengobatan tradisional tidak boleh hilang. Di tengah silang pendapat terhadap eksistensi pengobatan nonkonvensional, menurutnya, metode tradisional secara empiris telah banyak mencatat keberhasilan.

“Dunia kesehatan patut berterima kasih kepada pemerintah sebagai pengayom yang bijaksana menyusul keluarnya kebijakan permenkes yang mengintegrasikan pengobatan tradisional secara empiris alternatif (komplementer) ke dalam sistem pelayanan medis konvensional. Pemerintah memahami bahwa kearifan lokal harus dilindungi,” ujar dr Ellyana, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2019).

Ellyana menambahkan PT CMI menggabungkan pengobatan konvensional dan pengobatan Father of the Doctor Ibnu Sina serta pengobatan tradisional akupunktur. Dua sistem pengobatan ini bak sejoli yang menjadi briliannya PT CMI, yang lebih dikenal dengan ‘Formula Ibnu Sina’.

Dengan perhatian itu, lanjut Ellyana, pihaknya terus berupaya untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pengabdian, apalagi sudah 12 tahun PT CMI melayani ribuan pasien. Mulai penyakit kanker, jantung, hingga kencing manis, yang hasilnya mencapai 80 persen sukses.

“Dengan rasa haru kami menyaksikan hadirnya kembali kebahagiaan mereka yang sempat hilang direnggut penyakit mematikan itu. Kini, setelah kanker lenyap, senyum itu bersemi lagi di tengah keluarga,” ungkapnya.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY