Pelita.online – Untuk menaikkan daya tawar jelang Idul Adha, ratusan ekor ternak berkualitas di Situbondo akan dikonteskan. Kontes ternak meliputi sapi dan domba ini digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Situbondo, di Alun-Alun Besuki, 5 hingga 7 Agustus mendatang.
“Selain untuk menaikkan daya tawar, kontes ternak ini juga dimaksudkan sebagai pembinaan sekaligus merangsang peternak Situbondo agar menerapkan pola perawatan yang baik terhadap ternaknya,” kata plh Kepala Disnak Keswan Situbondo, drh Hasanuddin Riwansyah kepada detikcom, Kamis (1/8/2019).
Keterangan yang dihimpun detikcom, berbagai tahapan sudah dilakukan Disnak Keswan Situbondo untuk melaksanakan kontes hewan ternaktersebut. Termasuk dengan melakukan seleksi ternak-ternak terbaik dari tiap Kecamatan di Situbondo. Seleksi ini dilakukan oleh Manteri Hewan bersama Tim Kecamatan, untuk menentukan kontingen ternak dari kecamatannya.
Ada 12 kategori ternak yang akan dilombakan dalam ajang kontes ternak tahunan tersebut. Untuk kategori ternak sapi antara lain, kategori pedet betina Peranakan Ongole (PO), calon induk PO, induk PO, serta pejantan PO. Selain itu, ada juga kategori pedet betina hasil Inseminasi Buatan (IB), calon induk hasil IB, induk hasil IB, calon kreman hasil IB, kreman hasil IB, dan kategori ekstrem.
Selebihnya, adalah dua kategori untuk ternak domba, yakni pejantan DEG (domba ekor gemuk), dan induk DEG. Melalui seleksi yang dilakukan di tingkat Kecamatan tadi, diharapkan tiap kecamatan dapat menyertakan ternak-ternak terbaik di wilayahnya sesuai dengan kategori yang dikonteskan.
“Selain mengadakan kontes ternak, menjelang Idul Adha ini kami juga rutin melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan ternak di pasar-pasar hewan,” papar drh Hasanuddin.
Tak hanya itu, Disnak Keswan Situbondo juga intensif menurunkan petugasnya melakukan sidak ke kandang peternakan yang ada di Situbondo. Apalagi kalau bukan melakukan pemantauan jelang Idul Adha mendatang.
“Saat pelaksanaan kurban nanti, kami juga telah menyiapkan petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan-hewan kurban yang akan dipotong. Ini untuk mengantisipasi adanya penyakit hewan, terutama yang dapat menular ke manusia,” pungkas drh Hasanuddin.
Sumber : Detik.com
