Gaet Turis Muslim, Taiwan Sertifikasi Wisata Halal

0

Pelita.online – Pariwisata Taiwan menyasar wisatawan muslim. Untuk memberikan kepercayaan kepada turis, tempat-tempat wisata dan penunjangnya, hotel dan restoran, diberi sertifikasi halal.

Taiwan menyadari betul potensi wisata halal. Tapi, dengan penduduk Islam minoritas, Taiwan harus berbenah demi menggaet turis muslim, di antaranya menyangkut makanan dan restoran.

Negara yang bisa dengan cepat merespons penyebaran wabah virus Corona itu pun memudahkan usaha wisata untuk mendapatkan sertifikat halal. Lagipula, jumlah umat Islam juga mulai bertambah di Taiwan.

“Di Taiwan ini sudah banyak orang asing yang masuk, buruh migran, ada juga tenaga profesional, kemudian pelajar karena beberapa tahun belakangan Taiwan meningkatkan jumlah beasiswa. Hal itu memungkinkan pertambahan jumlah muslim di Taiwan,” kata Auditor Sertifikasi Halal Bellcert Internasional Inspection and Certification Group Taiwan, Nurul Fadhilah.

“Banyaknya lembaga sertifikasi untuk mewadahi permintaan masyarakat muslim, khususnya di Taiwan untuk memastikan makanan yang mereka konsumsi itu halal dipastikan dengan adanya sertifikat tersebut,” kata Nurul.

Salah satu langkah yang diterapkan untuk mendukung wisata halal di Taiwan merupakan kulinernya. Untuk itu, dibutuhkan orang yang ahli untuk bisa memberikan informasi terhadap pemilik usaha tentang makanan yang halal dan haram.

“Untuk sertifikasi halal itu sendiri ada tambahan fatwa suatu keputusan dari ahli syariah yang menentukan produk layak atau tidak untuk diberikan sertifikasi,” Nurul menambahkan.

Kini, Taiwan memiliki sembilan badan sertifikasi halal yang sudah menerbitkan sertifikat ke 1088 perusahaan. Total jumlah produksinya mencapai ratusan ribu.

“Di sini kita bisa lihat jumlah terbanyak sertifikasi adalah barang mentah dan barang jadi, kemudian diikuti restoran, hotel dan sisanya hospital, travel agency dan tourism,” kata Nurul.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY