Pelita.online – Toyota Motor Corporations (TMC) resmi meluncurkan generasi kedua mobil listrik dengan teknologi fuel cell hidrogen, Mirai, pada Rabu (9/12).
Ubahan Mirai yang generasi pertamanya diluncurkan pada 2014 dapat terlihat pada eksterior tampilan depan, samping, hingga belakang. Mobil tersebut kini dirancang menggunakan platform GA-L.
Saat ini penempatan sel bahan bakar telah dipindah dari semula di bawah kabin menjadi di bawah kap mesin. Hal tersebut menjadikan kabin terasa lebih lega. Sementara tangki hidrogen ada di bawah kabin dengan konfigurasi huruf ‘T’.
Generasi kedua mobil fuel cell hidrogen Mirai meluncur di Jepang pada 9 Desember 2020. (Toyota Global Newsroom)
Secara dimensi mobil ini juga mengalami ubahan, tingginya berkurang 65 mm menjadi 1.470 mm, jarak sumbu roda bertambah 140 mm menjadi 2.920 mm, serta panjang keseluruhan 4.975 mm. Toyota juga sekarang memasang pelek lebih besar, yakni 19 dan 20 inci.
Tenaga maksimal mobil ini juga telah ditingkatkan dari semula 114 kW (152,8 hp) menjadi 128 kW (171,6 hp). Sedangkan daya jelajahnya juga naik 30 persen, menurut Toyota dalam situs resminya jarak tempuh meningkat menjadi 850 km.
Selain itu terdapat juga sejumlah fitur baru terkait keselamatan dan bantuan mengemudi.
Generasi kedua mobil fuel cell hidrogen Mirai meluncur di Jepang pada 9 Desember 2020. (Toyota Global Newsroom)
Fitur keselamatan yang kini disematkan yakni Toyota Safety Sense terbaru meliputi Intersection collision support, Steering Assist, New Radar Cruise Control Function, serta Driver Emergency Stop Assist.
Mobil ini juga mempunyai bantuan mengemudi yang dikembangkan berdasarkan Mobility Teammate Concept. Ini merupakan konsep mengemudi otomatis sehingga mobil dan pengemudi bertindak sebagai mitra untuk saling meningkatkan kemampuan dan berkendara bersama.
Generasi kedua Mirai di Jepang yang mulai tersedia di dealer Toyota di Jepang pada 9 Desember ini memiliki dua varian, G dan Z.
Generasi kedua mobil fuel cell hidrogen Mirai meluncur di Jepang pada 9 Desember 2020. (Toyota Global Newsroom)
Harganya mulai 7,1 juta yen atau setara Rp959,2 juta hingga 8,05 juta yen atau sekitar Rp1,089 miliar.
Mengutip Just Auto, Toyota cukup optimistis dengan mobil ini, bahkan merek otomotif raksasa ini menargetkan penjualan global Mirai dapat meningkat 10 kali lipat dari sebelumnya.
Perusahaan juga berharap agar negara tempat Mirai dijual dapat didukung pemerintah setempat melalui penyediaan infrastruktur.
Generasi kedua mobil fuel cell hidrogen Mirai meluncur di Jepang pada 9 Desember 2020. (Toyota Global Newsroom)
Sumber : cnnindonesia.com
