Pelita.online – Aplikasi streaming musik sosial, Resso diumumkan sebagai salah satu pemenang Aplikasi Terbaik 2020 oleh Google untuk smartphone Android di Google Play Store.
“Fitur unik dan interaktif yang dimiliki Resso telah menarik hati pecinta musik sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020,” kata Head Of Music and Content Resso Christo Putra di sela Resso Media Virtual Experience, Kamis (3/12/2020).
Aplikasi Hiburan Terbaik 2020 kategori menyenangkan (Fun Category) merupakan kategori untuk aplikasi yang tidak hanya berperan mengisi waktu luang, tapi memastikan penggunanya mendapatkan pengalaman terbaik.
Menurut Christo, aplikasi ini memungkinkan pengguna lebih kreatif mengekspresikan diri sesuai identitas Resso. Sebagai aplikasi streaming musik sosial pertama, Resso bertujuan membawa streaming musik ke level berikutnya, serta menghubungkan pendengar musik, musisi, dan kreator. “Hal inilah yang menjadikan aplikasi kami mengalami peningkatan cukup positif, terlebih kami baru hadir di Indonesia pada Maret 2020,” kata dia.
Sementara di tengah pandemi, aplikasi Resso menunjukan musik pop Indonesia menjadi favorit didengar masyarakat untuk tetap produktif dan tetap terhibur selama di rumah saja.
Untuk variasi musik pop Indonesia sangat beragam. Kebanyakan yang menjadi pilihan utama lagu baru. “Tidak hanya itu, musik pop Indonesia yang menjadi viral di media sosial (medsos) Tiktok juga turut andil mendongkrak tingginya pilihan masyarakat untuk mendengarkan kembali melalui aplikasi kami,” ungkapnya
Selain musik pop Indonesia, lanjut Christo, musik internasional dan K-Pop menjadi pilihan yang sering didengarkan masyarakat Indonesia untuk tetap produktif.
Uniknya, dalam mendengarkan lagu masyarakat Indonesia ada beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan. Sebut saja senang mencari dan mengikuti lirik lagu. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk bisa sambil menyanyikan lagu yang didengarkan. Tapi juga untuk lebih menggambarkan atau menegaskan perasan saat mendengar lagu tersebut.
Christo menambahkan dalam mendengarkan lagu, masyarakat juga lebih kreatif mengekspresikan diri melalui video. Tak jarang memasukan video-video mereka sendiri dalam lagu tersebut. Setelah itu, video dibagikan ke medsos.
Sumber:BeritaSatu.com
