Gunung Raung Dibuka Esok

0

Pelita.online – Kegiatan pendakian ke Gunung Raung, Jawa Timur, melalui Kalibaru bisa kembali dilakukan mulai Senin (21/10).

Keputusan ini ditetapkan setelah melakukan survey dan rapat koordinasi di sekretariat Mt. Raung 3.344 Mdpl.

Namun pendaki diimbau untuk melakukan pendakian dengan lebih berhati-hati, serta tidak keluar dari tali pembatas yang telah dipasang di jalur antara camp 7 dan 9.

Sebelumnya, Gunung Raung ditutup karena musibah kebakaran yang melanda kawasan hutan pada Jumat (4/10). Setidaknya ada 13 pendaki yang sempat terjebak, tujuh di antaranya merupakan Warga Negara Singapura.

Merujuk dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran hutan di Gunung Raung mulai terdeteksi pada pukul 18.00 Jumat kemarin (4/10). Setelah itu, BNPB lantas mengirim tim berjumlah 25 orang untuk melakukan evakuasi.

Tim terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, BPBD Bondowoso, BPBD Jember, serta Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Sejumlah personel TNI dan Polri serta relawan juga turut dilibatkan.

Tim berangkat untuk melakukan pemadaman sekaligus evakuasi para pendaki pada pukul 22.00 WIB, Jumat (4/10).

Raung merupakan gunung tertinggi keempat di Pulau Jawa yang secara administratif masuk dalam tiga kabupaten di kawasan Besuki, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Kaldera Gunung Raung merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa, dan terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.

Gunung Raung memiliki empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan, yang tertinggi, Puncak Sejati.

Selain empat puncak tersebut, Gunung Raung memiliki empat buah pondok yang kerap diasosiasikan dengan kisah mistis yakni Pondok Sumur, Pondok Mayit, Pondok Dhemit, dan Pondok Angin.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY