Sudah Resmi Dilantik, Kapan Jokowi Pakai Mobil Baru?

0

Pelita.online – Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024 berlangsung pada Minggu, (20/10/2019). Kegiagan ini dihadiri sejumlah kepala negara dan utusan negara sehabat.

Seperti diketahui, periode ini mobil dinas Presiden dan Wakil akan diganti. Masih menggunakan merek yang sama, namun Jokowi dan Ma’ruf Amin akan menunggangi model Mercedes-Benz S600 Guard seri terbaru yang didatangkan langsung dari Jerman.

Ketika menanyakan hal ini, Deputy Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Hari Arifianto, menjelaskan pihaknya tidak bisa menjelaskan kapan mobil tersebut dikirim dan akan dipakai oleh Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Maruf Amin memberikan keterangan pers setelah acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Maruf Amin memberikan keterangan pers setelah acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

“Sepengetahuan saya, unit untuk Presiden dan Wapres dilakukan pengaturan khusus. Mohon maaf sebelumnya informasi ini perlu dikoordinasikan dengan Setneg terlebih dahulu,” kata Hari, Minggu (20/10/2019).

Hari mengatakan, hal tersebut merupakan kebijakan perusahaan. Bukan hanya karena konsumennya kali ini merupakan presiden, namun apapun yang berkaitan dengan data konsumen tidak bisa disebutkan.

“Karena dari Daimler, bahkan untuk kendaraan pelanggan reguler kami tidak bisa memberikan informasi terkait kendaraan yang dipesan tanpa seijin pemesan/pelanggan. Hal ini terkait undang-undang perlindungan pelanggan. Jadi kami harus menghormatinya,” katanya.

Sebelumnya, Jokowi menggunakan Mercy S600 Pullman Guard sebagai mobil dinas. Hanya saja, mobil itu adalah lungsuran dari Presiden RI sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Dikabarkan, mobil dinas Jokowi itu sudah sering mengalami kerusakan.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY