Pelita.Online – Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Tutut Soeharto, Bambang Trihatmodjo atau akrab disapa Bambang beserta sang istri yang juga merupakan artis ibu kota Mayangsari hari ini Jumat (22/3) melakukan Panen Raya di daerah Purbalingga. Dalam acara tersebut juga tampak hadir cucu dari mendiang HM. Soeharto yakni Danty Rukmana dan Eno Sigit yang turut mendampingi acara panen raya tersebut.
Acara yang berlokasi di Desa Jambu Dua, Kabupaten Purbalingga ini mampu menghadirkan animo masyarakat yang begitu kuat, terutama para petani. Seperti diketahui, kegiatan panen raya ini menjadi sebuah momen di mana putra dan putri HM. Soeharto dapat berpartisipasi secara langsung di tengah masyarakat, khususnya para petani.
Acara panen raya tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama dengan para petani. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan oleh sambutan dari wakil petani Sofani Utomo. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bambang Trihatmodjo, yang menyebutkan bahwa Acara ini diselenggarakan dalam rangka panen bersama petani dari hasil penanaman padi dengan pupuk bregadium. Tak lupa Bambang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dalam acara panen raya.
“Acara ini terselenggara dalam rangka panen bersama. Hasil padi yang cukup melimpah dengan menggunakan pupuk bregadium. Saya ucapkan terima kasih kepada para petani dan masyarakat yang telah meringankan langkah untuk datang ke acara panen raya ini,” ungkap Bambang Trihatmodjo.
Lebih lanjut, Tutut Soeharto pun juga menyampaikan rasa kepuasannya terhadap hasil panen padi yang diberi pupuk bregadium. Tak lupa Tutut mengucapkan syukur atas hasil panen tersebut yang hasilnya sangat bagus. Tutut Soeharto pun juga berharap dapat membuat ladang para petani menjadi kuning dengan hasil panen. Hal itu seperti yang telah diamanatkan oleh HM. Soeharto.
“Petani-petani yang saat ini sudah menanam paginya dan diberi pupuk bregadium hasilnya bagus, gendut-gendut dan kuning-kuning kita buat ladang ini jadi kuning semua. Alhamdulillah kita bersyukur, itulah yang diamanati HM. Soeharto,” ungkap Tutut Soeharto.
Sementara itu, Tutut Soeharto pun juga mengajak para petani untuk bersama-sama memotong padi dan memetik padi bersama-sama. Tutut pun tak lupa bersyukur atas terciptanya pupuk bregadium yang dibuat oleh sang adik hingga berhasil mmebuat seluruh padi-pada para petani menguning. Bahkan Tutut pun juga mengajak untuk rakyat untuk dapat menguningkan Indonesia.
“Panen raya bersama-sama motong padi, memetik padi bersama-sama. Bersyukur karena adanya pupuk yang dibuat oleh adik saya pupuk bregadium hingga berhasil membuat seluruh padi-padi menguning dan menguningkan Indonesia,” kata Tutut Soeharto.
Tak hanya itu, gelora ekonomi kerakyatan juga didengungkan oleh HMP saat berdialog bersama masyarakat petani. Acara panen raya tersebut pun semakin meriah dengan hiburan dari Mayangsari yang bernyanyi bersama para petani.
