Harga Cabai Rawit di Pasuruan Tembus Rp 76 Ribu Per Kg

0

Pelita.online – Pasokan cabai rawit ke pasar-pasar tradisional di Pasuruan masih terbatas sehingga harga terus naik. Hari ini harga cabai tembus Rp 76 ribu per kg.

Berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah pasar, harga cenderung mengalami kenaikan. Kenaikan sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu per kg.

Di Pasar Bangil misalnya, harga komoditas utama bumbu dapur ini mencapai Rp 68 ribu per kg. Naik Rp 3 ribu dari satu hari yang lalu. Kemudian di Pasar Pandaan, cabai rawit dijual Rp 65.400 per kg. Kenaikan terbilang banyak dari hari sebelumnya yang hanya Rp 60.700 per kg.

Di Pasar Sukorejo, kenaikan harga cabai rawit juga terbilang tinggi. Pada hari sebelumnya dijual Rp 61 ribu per kg. Hari ini harganya mencapai Rp 66 ribu per kg.

Di Kota Pasuruan, harga bahan baku utama sambal ini malah lebih tinggi. Di Pasar Besar harganya mencapai Rp 70 per kg. Kemudian di Pasar Kebonagung bahkan tembus angka Rp 76 ribu per kg.

“Saya beli Rp 3.500 hanya dapat segini,” kata Titik Nurfatmawati, warga Kelurahan Sekargadung, Kota Pasuruan, menunjukkan cabai di telapak tangannya.

Kenaikan harga cabai disebabkan kelangkaan stok. Selain karena gagal panen, kelangkaan stok ternyata dipicuharga cabai yang anjlok sejak Januari hingga Mei.

“Kenaikan ini murni karena kelangkaan stok. Kami pantau ke lapangan banyak penjual juga mengeluh omzet menurun,” kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Absanul Rifai.

Pasar-pasar tradisional di Pasuruan mendapat suplai cabai dari Porong, Sidoarjo dan Lawang, Malang. Para suplaier, lanjut Rifai, juga membatasi pembelian.

“Karena stok terbatas, para penjual cabai ini paling dapat 3-4 kilo gram saat kulakan,” pungkas Rifai.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY