Pelita.online – Rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional tercatat Rp39.600 per Kilogram (Kg) pada Senin (11/5). Rerata tersebut melonjak 10,92 persen dalam sepekan.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada pukul 11.45 WIB, harga tertinggi cabai rawit merah terjadi di Kabupaten Merauke, Papua, sebesar Rp152.500 per Kg. Sementara, harga terendah tercatat di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan sebesar Rp11.500 per Kg.
Selain cabai rawit merah, kenaikan juga terjadi pada harga cabai rawit hijau sebesar 6,34 persen menjadi Rp32.700 per Kg. Harga tertinggi Rp82.500 ribu per Kg tercatat di Kota Tarakan, Kalimantan Utara dan harga terendah Rp5.000 Kg di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Sementara itu, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 3,96 persen menjadi Rp30.200 per Kg. Harga tertinggi terjadi di Kota Jayapura, Papua sebesar Rp97.500 per Kg. Sedangkan harga terendah tercatat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sebesar Rp10.000 per Kg. Tak hanya cabai, harga komoditas bawang juga masih menanjak. Rata-rata harga bawang merah ukuran sedang naik 4,08 persen menjadi Rp52.250 per Kg. Harga tertinggi tercatat Rp87.500 ribu per Kg terjadi di Kabupaten Merauke, Papua dan harga terendah Rp30.000 per Kg di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Rerata harga daging ayam ras segar pun naik 2,54 persen menjadi Rp30.300 per Kg. Harga termahal terjadi di Kota Buma, Nusa Tenggara Barat senilai Rp43.500 ribu per Kg sedangkan harga termurah tercatat di Kota Palopo, Sulawesi Selatan Rp16.750 per Kg.
Namun, sejumlah harga pangan pun mengalami penurunan. Beras kualitas super II mengalami penurunan 3,15 persen menjadi Rp12.300 per Kg. Beras kualitas medium I pun mengalami penurunan 2,92 persen menjadi Rp11.650 per Kg.
Sumber : cnnindonesia.com
