Harimau Teror Warga Agam Sumbar, 2 Kerbau Dimangsa

0

Pelita.online – Harimau Sumatera meneror warga Jorong Cubadak Lilin dan Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Satwa liar itu telah memangsa sejumlah hewan ternak milik warga.

Satwa liar juga meninggalkan sejumlah jejak di pemukiman warga. Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) BKSDA Agam, Ade Putra mengatakan, konflik diketahui terjadi sejak Jumat (16/4/2021).

“Kepala Jorong Cubadak Lilin melaporkan adanya 2 ekor ternak kerbau milik warga dalam kondisi mati dan kondisi terluka yang diduga diserang satwa liar,” jelas Ade kepada detikcom, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Ade, setelah mendapat laporan, pihaknya segera mengirim tim ke lokasi untuk keperluan identifikasi. Selain menemukan ternak yang mati dan luka-luka bekas cakaran, tim juga menemukan jejak kaki satwa liar jenis Harimau Sumatera dengan ukuran tapak kaki 11 cm.

“Ada jejak kaki satwa liar. Ukuran tapaknya 11 centimeter,” jelas Ade.

Harimau Sumatera meneror warga Jorong Cubadak Lilin dan Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumbar (dok BKSDA Agam)Jejak kaki harimau di lokasi (dok BKSDA Agam)

Konflik harimau dengan warga setempat sudah terjadi sejak lama. Pada Maret dan September 2020 lalu serta awal Maret 2021, terjadi konflik dengan total korban 5 ekor ternak kerbau dan 3 ekor ternak kambing milik warga.

Kala itu, BKSDA sudah melakukan pengusiran. BKSDA Agam berencana memasang perangkap untuk menangkap harimau tersebut.

“Melihat kondisi seperti sekarang, sepertinya kita akan melakukan penangkapan dengan menggunakan perangkap,” kata Ade.

“Kami minta penduduk sekitar lokasi kejadian untuk waspada dan berhati-hati serta mengamankan ternak peliharaannya,” tambah dia.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY