Pelita.online – Seorang pria tak dikenal yang menggunakan kostum Incredible Hulk menghancurkan bintang Donald Trump di Hollywood Walk of Fame pada akhir pekan lalu.
NME melaporkan bahwa pria tersebut terlihat menghancurkan lambang bintang itu menggunakan martil pada Jumat (2/10) sekitar pukul 05.00 waktu Los Angeles.
Sementara pihak berwenang masih memburu pelaku, pengelola Hollywood Walk of Fame, Hollywood Chamber of Commerce, menyatakan bahwa mereka akan langsung memperbaiki lambang bintang tersebut.
“Bintang manapun yang dirusak atau dihancurkan, tak peduli siapa pun pemiliknya, akan diganti oleh Hollywood Historic Trust, lembaga non-profit , non-partisan,” ujar Presiden Hollywood Chamber of Commerce, Rana Ghadban.
“Ketika orang marah terhadap salah satu penerima bintang, kami harap dapat ditunjukkan dengan cara lebih positif ketimbang merusak ikon California. Demokrasi kita berdasarkan penghormatan terhadap hukum. Rakyat bisa membawa perubahan dengan pemilu, bukan menghancurkan properti publik.”
Ini bukan kali pertama bintang Trump di Hollywood Walk of Fame menjadi target vandalisme sejak ia pebisnis itu menjabat sebagai presiden pada 2016.
Salah satu insiden paling terkenal adalah ketika seorang pria bernama Austin Clay menghancurkan bintang tersebut menggunakan martil pada 2018.
Setelah serangkaian insiden tersebut, West Hollywood City Council sempat melontarkan wacana untuk menghilangkan bintang tersebut.
Pada 2018, mereka bahkan sudah menggelar jajak pendapat untuk mencabut bintang tersebut dengan alasan utama “perlakuan menjijikkan [Trump] terhadap perempuan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di West Hollywood.”
Aktor Star Wars, Mark Hamill, lantas meminta pihak terkait untuk mengganti nama Donald Trump di bintang itu dengan Carrie Fisher.
Sumber : cnnindonesia.com
