Pelita.online – Kantor Imigrasi Makassar memantau ratusan orang warga negara (WNA) asal China di 11 kabupaten/kota Sulawesi Selatan (Sulsel). Langkah ini dilakukan terkait mewabahnya virus korona yang menggegerkan masyarakat dunia.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus untuk memantau warga asing asal China yang masuk dari bandara saja.
Menurut dia, pihak imigrasi juga bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk memantau warga asing asal China yang baru tiba di Sulsel.
“Selain itu, kami juga memantau WNA China juga yang sudah berada di Sulsel,” kata Andi kepada wartawan di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (30/1/2020).
Menurut dia, warga China yang menetap di Sulsel umumnya berada di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng. Jumlah mereka di sana mencapai ratusan orang.
“Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan smelter atau pabrik peleburan dan pembangkit listrik,” katanya.
Wilayah kerja Kantor Imigrasi Makassar meliputi 11 kabupaten kota di Sulsel seperti Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Bone, Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Selayar, Jeneponto, Gowa dan Kabupaten Takalar.
Sumber : iNews.id
