Ini Dia Mahluk Penghisap Darah Ternak

0

Pelita.online – Puluhan ternak mati misterius di Tapanuli Utara, diduga ada makhluk penghisap darah. Entah itu benar atau tidak, tapi kalau hewan penghisap darah ternak memang sungguhan ada.

Pelaku di balik kematian ternak di Tapanuli Utara memang tidak jelas. Warga percaya legenda lokal yaitu makhluk gaib bernama Homang. Sedangkan Bupati Taput Nikson Nababan menduga binatang buas adalah pelakunya, karena ada jejak kaki.

Pertanyaannya, apakah di dunia ini ada mahluk penghisap darah ternak. Kalau yang dicari adalah makhluk binatang, maka jawabannya: ada. Para ahli biologi sudah lama mengakuinya.

Selamat berkenalan dengan kelelawar vampir. Nama ilmiahnya adalah Desmondus rotundus.

Desmodus rotundus in a limestone cave. Kelawar penghisap darah hewan ternak di Amerika TengahDesmodus rotundus, kelelawar penghisap darah hewan ternak (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, ia adalah mamalia terbang dan bersifat karnivora. Hewan ini sungguhan menghisap darah.

Data dari National Geographic, ukuran kelelawar vampir adalah kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 9 cm, lebar sayapnya 18 cm, beratnya 60 gram. Alias sekepalan tangan.

Kelelawar vampir bisa hidup selama 9 tahun. Data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) status hewan ini adalah Least Concern atau aman dan tidak terancam kelestariannya.

Mangsanya adalah hewan ternak seperti sapi atau kuda. Mereka hidup dalam koloni 100-1.000 ekor dan berburu darah saat malam hari.

Caranya bukan terbang dan langsung hinggap. Tapi, kelelawar vampir akan hinggap di tanah di dekat korban. Mereka punya sensor panas untuk mendeteksi dimana darah mengalir di bawah kulit korban.

Lalu, hap! Mereka menggigit korban. Kelelawar vampir punya gigi tajam, liurnya mencegah pembekuan darah sehingga darah korban mengalir terus. Satu kelelawar bisa menghisap darah hewan ternak selama 30 menit.

Para ahli biologi menegaskan kelelawar vampir tidak menghisap habis darah korbannya. Bahkan jumlah darah yang dihisap tidak sampai membahayakan korbannya. Namun luka gigitannya bisa menimbulkan infeksi pada korban.

Desmodus rotundus in a limestone cave. Kelawar penghisap darah hewan ternak di Amerika TengahKoloni kelelawar penghisap darah (Getty Images/iStockphoto/Gabriel Mendes)

Data ilmuwan menghitung jumlah konsumsi darah pada satu koloni dengan 100 kelelawar vampir. Jumlahnya setara dengan darah pada 25 ekor sapi per tahun.

Apakah kelelawar vampir adalahmakhluk misterius di Tapanuli Utara? Sepertinya bukan,kelelawar vampir tinggal di gua-gua kapur dengan iklim tropis di Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Habitatnya sangat jauh dari Indonesia. Namun, mereka adalah bukti nyata kalau hewan penghisap darah ternak sungguhan ada.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY