Ini reaksi Sandiaga Uno didemo FUIR

0

Jakarta, Pelita.Online – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno didemo oleh Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) karena dianggap telah melupakan jasa ulama khususnya kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang telah membantunya menang Pilgub DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, Wakil GUbernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya bersama Anies Baswedan tidak mungkin melupakan peran para ulama. Sebab, dia mengaku saat ingin mengambil kebijakan apapun selalu meminta masukan para pemuka agama dengan tujuan menjaga kesatuan warga DKI.

“Kita selalu minta masukan kepada ulama saya selalu dalam kegiatan-kegiatan masyarakat itu melibatkan ulama dan kita terima kasih masukannya,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/3).

Politikus Gerindra ini mengatakan akan lebih intens lagi berkomunikasi dengan ulama sehingga para ulama tidak merasa ditinggal oleh dirinya atau pun Anies.

“Kalau merasa belum tersentuh kan harus lebih disentuh harus lebih dielus-elus di sayang-sayang jadi nanti kita lebih intensif, jadi ini masukan buat kita terima kasih,” kata dia.

Sebelumnya, FUIR melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Koordinator Aksi FUIR Dhany Lesy mengatakan saat Habib Rizieq Syihab hendak pulang ke Indonesia, umat Islam berbondong-bondong menyambutnya dan menimbulkan kegaduhan dan perdebatan tajam di masyarakat, Anies tak melakukan pembelaan apa-apa.

“Anies hanya pandai beretorika tapi tak melakukan apa-apa untuk pembelaan umat yang ingin syariat ditegakkan,” kata Dhany.

Dia menilai Anies hanya memanfaatkan umat Islam dalam politiknya, namun saat sudah berhasil menjadi gubernur, Anies ibarat kacang lupa pada kulitnya. Karena itu FUIR menuntut Anies Baswedan untuk mundur dari kursi nomor satu di DKI Jakarta.

” Anies harus mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta karena hanya memanfaatkan suara umat untuk kepentingan politik pribadi,” tegas Dhany.

LEAVE A REPLY