Jagoan MotoGP Marc Marquez Mengaku Sirkuit Losail Qatar Ekstrem

0

Pelita.online – Setelah ditundanya MotoGP Argentina dan Amerika Serikat dan balapan di Qatar akan dilakukan double header. Hal ini karena pandemi Covid-19 yang belum usai. Rencananya balapan pertama akan digelar pada 28 Maret dan 11 April 2021.

MotoGP Qatar selain sirkuitnya yang istimewa, juga memiliki cuaca ekstrem dan sangat berdebu. Sirkuit Losail kerap membuat beberapa pembalap mengeluh

Tidak seperti sirkuit Mugello (Italia) atau sirkuit Aspen (Belanda) yang letaknya dekat dengan kota ataupun pemukiman, sirkuit Losail terletak di tengah gurun pasir. Hal ini yang menyebabkan banyaknya debu atau pasir masuk kedalam sirkuit.

Hal tersebut membuat banyak pembalap waspada dengan kondisi yang terjadi, salah satunya ialah Dani Pedrosa. Menurut dia, sirkuit ini sangat berdebu dan berangin, mengakibatkan cengkeraman sepeda motor tidak cuku baik. Ditambah Losail memiliki trek yang lurus dan panjang dan ini membuatnya butuh tarikan mesin yang kuat.

Baca: Tandam Marc Marquez di MotoGP Pol Espalgaro Ungkit Rivalitas di Moto2

Pada 2018 lalu saat terjadi balapan seru antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di sirkuit Losail, Qatar, Marquez mengaku ini bukanlah sirkuitnya. Ketika itu Marquez menduduki posisi ke dua sedangkan Dovizioso bertengger di posisi pertama.

Saat itu Marquez mengatakan ia sangat dekat dengan Dovizioso pada tikungan terakhir bahkan ia mengira Dovizioso mampu melewatinya. “Itu sudah semuanya. Saya sudah mencoba memacu hingga 100 persen. Saya tahu bahwa ini merupakan lintasan yang paling sulit bagi saya,” ujarnya.

Menurut Marc Marquez, itu sudah menjadi menjadi usaha maksimal dan menyentuh ambang batas kemampuannya. Sebab ketika ia menutup sisi depannya, ia malah kehilangan cengkeraman di sisi belakang. Meski begitu, Marquez pernah mencicipi juara MotoGP di sirkuit ini pada 2014 bersama Honda.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY