Jakarta, Pelita.Online – Sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Alfian Tanjung hari ini mengagendakan pembacaan tuntutan jaksa. Keluarga berharap penuntut umum bersikap objektif.
Sidang kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Alfian Tanjung kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebelumnya dia didakwa atas tuduhan pencemaran nama baik karena mengunggah pernyataan “PDIP 85% isinya kader PKI” di akun media sosialnya.
Menjelang pelaksanaan sidang tuntutan, putra Alfian Tanjung, Muhammad Iqbal Al Maududi mengungkapkan harapannya kepada jaksa penuntut umum. “Semoga Jaksa bukan bagian dari pendukung PKI. Ya semoga Jaksa menuntut berdasarkan objektifitas fakta persidangan,” ungkapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (18/04/2018).
Sementara, isteri Alfian, Dewi mengatakan pihak keluarga tidak terlalu memikirkan soal sidang tuntutan kali ini. Fokus keluarga, pengacara dan UAT sendiri adalah menyiapkan pledoi atau nota pembelaan setelah tuntutan.
“Persiapannya ke pledoi, bahan-bahanya sudah dari jauh hari disiapkan, fokus untuk putusan. Karena dulu di persidangan di Surabaya, sampai ada yamg nangis waktu persidangan pledoi, karena materi pembelaan,” ungkap Dewi.
Saat pelaksanaan sidang, jaksa penuntut umum menyatkan belum siap untuk membacakan tuntutannya. Karenanya, hakim menunda persidangan dengan agenda yang sama pada minggu depan.
kiblat.net
