Jokowi Sebut Vaksinator, Puskesmas dan Rumah Sakit Menjadi Kekuatan Mengatasi Covid-19

0

Pelita.online – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinator, puskesmas dan rumah sakit (RS) menjadi kekuatan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Tiga kekuatan ini akan semakin mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.

Jokowi mengatakan vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Karena itu, pemerintah selalu memikirkan bagaimana bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan melakukan penyuntikan vaksin sebanyak-banyaknya dalam tempo yang secepat-cepatnya kempasa masyarakat.

“Bagaimana bisa dipercepat. Bagaimana bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo yang secepat-cepatnya,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pembukaan Kompas 100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Jokowi mengungkapkan, Indonesia memiliki kekuatan 30.000 vaksinator, ada sekitar 10.000 puskesmas dan 3.000 RS yang bisa digerakkan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Dengan adanya 30.000 vaksinator, Jokowi memperkirakan satu vaksinator bisa melakukan vaksinasi terhadap 30 orang.

“Sehari berarti sudah hampir satu juta (orang yang divaksinasi). Ini angka yang besar sekali. Ini kekuatan kita ada disini,” ujar Jokowi.

Tiga kekuatan ini, kata Jokowi, tidak dimiliki oleh negara-negara lain di dunia. Terutama, mereka tidak mempunyai banyak puskesmas seperti di Indonesia. Tidak hanya itu, vaksinasi imunisasi selalu dilakukan setiap tahun kepada anak-anak balita.

“Negara lain enggak punya, (negara lain) puskesmas enggak punya, kita memiliki, yang setiap tahun juga melakukan vaksinasi imunisasi terhadap anak-anak kita,” terang Jokowi.

Namun tiga kekuatan itu tidak akan berhasil dimanfaatkan dengan baik bila ketersediaan vaksin Covid-19 tidak ada. Oleh karena itu, Jokowi menegaskan pemerintah akan terus mendorong ketersediaan vaksin tepat pada waktunya. Sehingga vaksinasi dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.

“Terus kita dorong, juga kesiapan vaksinnya, jangan sampai terlambat. Ini kenapa pernah saya bilang sebetulnya tidak ada setahun harusnya vaksinasi kita bisa kita selesaikan. Karena angka-angkanya yang kita hitung, kita bisa,” tegas Jokowi.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY