Kembali Digelar, KKI 2021 Fokus Perkuat Peran Daerah Promosikan Produk UMKM

0
Peserta merapihkan tampilan produk miliknya pada Pameran Karya kreatif Indonesia di Gedung Kriya Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020). Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan menggelar Pameran Karya Kreatif indonesia untuk mengangkat karya kreatif UMKM lokal binaan BI sekaligus memperluas akses pemasaran UMKM ke pasar global. ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.

pelita.online-Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia(KKI) 2021 seri 1 bertema “Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata”. KKI seri I ini digelar pada 3-31 Maret 2021 di Lombok dan secara virtual untuk mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI).

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan, berbeda dibandingkan penyelenggaraan KKI pada tahun sebelumnya, penyelarasan KKI 2021 dengan Gernas BBI dan BWI bertujuan memberikan nilai tambah dan dampak yang lebih besar dalam mendukung kemajuan UMKM. KKI 2021 berfokus pada penguatan peran daerah dalam mempromosikan produk-produk UMKM, perluasan cakupan UMKM yang difasilitasi (binaan dan non binaan), dan perluasan jangkauan promosi produk UMKM hingga luar negeri melalui edukasi dan webinar potensi pasar global kepada UMKM, business matching, serta fasilitasi keikutsertaan UMKM pada pameran/showcase.

“Pelaksanaan KKI 2021 seri 1 ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk mendukung penuh UMKM. Karena kami yakin, UMKM adalah salah satu pilar yang sangat penting untuk ekonomi Indonesia,” kata Perry Warjiyo dalam pembukaan KKI 2021 secara virtual, Rabu (3/3/2021).

Menurut Perry, ada empat hal yang akan didorong dalam penyelenggaraan KKI kali ini. Pertama, tema KKI 2021 seri 1 dengan tagar #EksotismeLombok untuk mendorong pariwisata dan UMKM dari Nusa Tenggara Barat. Kedua, memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke seluruh Indonesia dengan menggerakkan 46 Kantor Perwakilan BI di dalam negeri, khususnya meningkatkan penggunaan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM). Ketiga, mengunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital e-katalog. Keempat, sinergi dalam mensukseskan Gernas BBI dan BWI.

KKI 2021 seri 1 diikuti oleh 421 UMKM yang berpartisipasi dalam pameran produk virtual/online yang terdiri dari 136 pengrajin kain/fashion, 145 pengusaha makanan dan minuman, 92 pelaku kriya, dan 48 UMKM Kopi. Selain itu, sebanyak 678 UMKM juga turut berpartisipasi dalam pameran fisik melalui 46 Kantor BI di dalam negeri.

Untuk KKI 2021 seri II, rencananya akan digelar pada Juni 2021, sedangkan untuk seri III dilaksanakan pada Agustus 2021.

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY