Pelita.online – Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah Timur Tenggara, Kamis (5/11/2020).
Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, aktivitas Gunung Sinabung mengalami peningkatan selama beberapa hari belakangan ini.
“Ampiltudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 120 mm dan dengan durasi selama 164 detik. Erupsi susulan berpotensi terjadi,” ujar Armen Putra.
Armen mengingatkan masyarakat supaya menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 kilometer (Km) ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.
“Kawasan dimaksud ini sangat rawan jika dimasuki oleh masyarakat. Sebab, jika terjadi erupsi susulan maka bisa beresiko pada jatuhnya korban jiwa,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Karo, Natanail Paranginangin menyampaikan, antisipasi erupsi susulan sudah dilakukan.
“Sampai saat ini, kita masih terus melakukan koordinasi dengan Polri, TNI dan Satpol PP dalam melakukan evakuasi jika Gunung Sinabung kembali erupsi,” jelasnya.
Menurutnya, petugas gabungan juga sudah meningkatkan pengawasan di setiap pintu masuk menuju kaki Gunung Sinabung.
“Petugas melarang warga maupun wisatawan memasuki daerah larang tersebut. Kita melakukan ini demi kebaikan bersama, agar tidak ada korban jiwa jika Sinabung erupsi,” sebutnya.
Sumber:BeritaSatu.com