Kemenhub Sebut ‘Percuma’ Setop Inspeksi Boeing 737 MAX 8

0

Pelita.Online – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut mereka telah menghentikan seluruh inspeksi pesawat Boeing 737 Max 8. Penghentian dilakukan pasca Federal Aviation Administration (FAA) merilis surat pemberitahuanlarangan terbang Boeing seri 737 Max 8.

Surat itu merupakan balasan FAA terhadap surat yang dikirimkan Kemenhub kemarin, Rabu (13/3). Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Avrianto mengatakan kegiatan inspeksi pesawat akan menjadi percuma jika Boeing 737 Max 8 tidak bisa beroperasi.

Sebelumnya, empat pesawat disebut-sebut sudah dilakukan inspeksi tahap pertama. “Inspeksi buat apa lagi, jadi kami hentikan. Kami mengikuti pemberitahuan FAA,” ucap Avirianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/3).

Terkait pemesanan sisa pesawat Boeing 373 Max 8 oleh Lion Air Group dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Avirianto menyebut pemerintah tak akan larangan kelanjutan proses tersebut. Pasalnya, hal itu menyangkut persoalan bisnis antara maskapai dan produsen pesawat.
“Jadi Boeing akan komunikasi dengan Garuda Indonesia dan Lion terkait modifikasi (pesawat Boeing 737 Max 8),” kata Avirianto.

Jika kedua operator itu tidak menerima modifikasi yang ditawarkan oleh Boeing, maka akan menjadi urusan mereka. Dalam hal ini, pemerintah tak memiliki wewenang untuk ikut campur urusan tersebut.

“Sekarang kan FAA juga menunggu desain baru dari Boeing seri itu, kalau operator tidak mau pakai ya urusan operator,” terang dia.

Sebelumnya, ia mengatakan tiga pesawat milik Lion Air dan satu pesawat Garuda Indonesia sudah masuk dalam inspeksi. Ada tiga tahap yang harus dilakukan selama inspeksi, seperti angle of attack, kecepatan, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

[Gambas:Video CNN]

“Yang sudah dilakukan tahap pertama, tahap pertama saja belum selesai. Setelah itu ada tes lagi,” tuturnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan rangkaian inspeksi pada satu-satunya pesawat Boeing 737 Max 8 milik perusahaannya. Data hasil pengecekan pun sudah diberikan kepada Kemenhub.

“Inspeksi sudah selesai, silahkan tanya langsung ke Kemenhub,” pungkas Ari.

LEAVE A REPLY