Pelita.online – Pemerintah akan terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Semua dilakukan untuk menciptakan perkembangan kendaraan yang ramah lingkungan. Rencananya, mobil listrik juga akan digunakan untuk kendaraan dinas di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemhub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan, pihaknya merencanakan setidaknya ada 100 unit mobil listrik yang akan menjadi mobil operasional dan enam motor listrik saat ini sudah mendukung operasional di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Penggunaan kendaraan ini akan dilaksanakan bertahap, dimulai dari Eselon 1 dan 2.
Kebijakan itu sendiri termasuk dalam PM Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Berbasis Baterai.
“Saya sudah pernah berjanji bahwa Kementerian Perhubungan akan menjadi pelopor penggunaan mobil listrik di tahun 2020,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Sebelumnya Menhub memang telah melakukan test drive motor dan mobil bertenaga listrik di Stasiun Gambir, Jakarta pada Rabu (17/12/20) sore. Kementerian Perhubungan pun menjadi kementerian pertama yang menggunakan kendaraan dinas listrik.
Dalam sambutannya, Menhub juga memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat. Harapannya, rencana penggunaan kendaraan dinas listrik dapat diikuti oleh jajaran lain di Kementerian Perhubungan.
“Saya mengapresiasi para stakeholder, semoga dengan ini tak hanya pejabat eselon 1, eselon 2, tapi juga bisa sampai ke semuanya,” ungkapnya.
Sebelum memberikan kata sambutan, Menhub Budi Karya menaiki salah satu motor dinas listrik, dan berkendara di sekitar area parkir Stasiun Gambir. Acara kemudian diakhiri dengan kembalinya Menhub ke Kantor Kementerian Perhubungan dengan mobil listrik berplat RI-35.
Sumber:BeritaSatu.com
