Kerumunan Kunker Jokowi Berbeda dengan Kerumunan Rizieq Syihab

0

pelita.online-Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai, tidak ada unsur kesengajaan dalam kerumunan massa saat Presiden Jokowi tiba di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketika masyarakat ramai berkumpul menyambut, kondisi itu bukan kehendak Jokowi.

Seperti diketahui, kunjungan kerja (kunker) Jokowi ke NTT mulai dipermasalahkan sebagian kalangan karena disebut-sebut telah menimbulkan kerumunan.

“Tentunya kita tidak boleh berprasangka buruk pada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya,” kata Irma, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Dirinya menilai, kerumunan massa di Maumere, berbeda dengan kerumunan massa acara pernikahan putri Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta. “Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan,” ungkapnya.

Namun demikian, menurutnya, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting di era pendemi. Mengingat, segala macam kerumunan yang berlebihan bisa membahayakan di tengah pandemi Covid-19.

Dirinya juga menilai, tidak tepat juga bila masalah ini sampai dilaporkan ke polisi. Menurutnya, Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.

“Kunjungan presidan adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol,” kata Irma

Sumber: BeritaSatu.com

LEAVE A REPLY