Kongres Peru Makzulkan Presiden Viscarra

0
Handout picture released by the Peruvian Presidency showing Peruvian President Martin Vizcarra giving his statement and denying acts of corruption as he faces impeachment proceedings, at the Congress in Lima on November 9, 2020. - The Peruvian Congress votes on November 9, 2020 on impeaching President Vizcarra, who is now accused of having received bribes for public works contracts in 2014, when he was governor of the southern region of Moquegua. (Photo by Andres VALLE / Peruvian Presidency / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / PERU'S PRESIDENCY / ANDRES VALLE" - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS

Pelita.online – Kongres Peru telah mengambil suara untuk memakzulkan Presiden Martin Vizcarra karena disinyalir menerima suap dalam proyek pemerintah.

Vizcarra mengatakan, dia akan menerima keputusan kongres. Ia juga tidak mengambil tindakan hukum dan langsung meninggalkan istana presiden.

Ketua Kongres Manuel Merino akan menjabat sebagai presiden hingga Juli 2021, saat masa jabatan Vizcarra berakhir. Keputusan Kongres kali ini adalah upaya kedua dalam dua bulan terakhir untuk menggulingkan presiden.

Vizcarra (57 tahun), sebelumnya membantah tuduhan bahwa dia menerima suap senilai 2,3 juta soles atau sekitar US$ 640.000 (Rp 9 miliar) ketika dia menjadi gubernur wilayah Moquegua Selatan.

Sebelum pemungutan suara, dia juga memperingatkan bahwa pemakzulan apa pun dapat membuat negara itu bergejolak karena negara itu bergulat dengan resesi ekonomi parah yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Namun, pada Senin (9/11), sebanyak 105 anggota parlemen memberikan suara mendukung mosi tersebut, sebanyak 19 suara menentangnya, dan 4 lainnya abstain.

Beberapa anggota parlemen yang bersimpati kepada Vizcarra mengeluarkan pernyataan menentang keputusan tersebut.

Sumber:Suara Pembaruan

LEAVE A REPLY