KURS RUPIAH 25 MEI: Spot Dibuka Melemah 22 Poin ke 14.155

0

JAKARTA, Pelita.Online – Nilai tukar rupiah berhasil memperpanjang rebound-nya dan menguat pada akhir perdagangan Kamis (24/5/2018), sejalan dengan apresiasi mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS.

Rupiah ditutup menguat 76 poin atau 0,53% di Rp14.133 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (23/5/2018), rupiah berakhir melemah 67 poin atau 0,47% di posisi Rp14.209.

Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak pada level Rp14.133 – Rp14.213 per dolar AS. Tak tanggung-tanggung, rupiah mencatat penguatan terbesar di antara mata uang lainnya di Asia pada Kamis per pukul 18.02 WIB.

Penguatan mata uang garuda diikuti yen Jepang dan baht Thailand yang masing-masing menguat 0,36% dan 0,20%. Depresiasi nilai tukar terpantau hanya dicatatkan peso Filipina sebesar 0,22% .

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,22% atau 0,205 poin ke level 93,798 pada pukul 17.52 WIB, Kamis.

Dilansir dari Bloomberg, mata uang dan obligasi Asia naik saat dolar AS melemah pascarilis risalah rapat The Federal Reserve.

Meski para pembuat kebijakan The Fed tampak siap menaikkan suku bunga acuannya pada Juni, tidak ada kejelasan mengenai berapa kali suku bunga akan naik lebih lanjut tahun ini, setelah kenaikan pada pertemuan kebijakan Juni.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun 7 basis poin ke posisi 2,99% pada Rabu (23/5/2018), untuk pertama kalinya turun ke bawah 3% sejak 15 Mei.

“Risalah rapat The Fed dari pertemuan Mei (1-2 Mei) mengalihkan perhatian [pasar] dari peristiwa geopolitik, yang membantu pasar ekuitas AS pulih dari penurunannya dan memberi keseimbangan atas kesuraman untuk Asia,” ujar Jingyi Pan, market strategist di IG Asia.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pelantikan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru, Perry Warjiyo, turut mengangkat pasar finansial pada Kamis.

Kepada awak media di Jakarta, Perry menyatakan BI akan memprioritaskan kebijakan moneter sebagai instrumen untuk mempertahankan stabilitas. Prioritasnya sendiri dalam jangka pendek adalah memperkuat langkah untuk menstabilkan rupiah.

Bagaimana pergerakan kurs rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.

Bisnis.com

LEAVE A REPLY