Pelita.online – Jalur Mudik Ciamis termasuk titik lelah, sehingga banyak ditemukan rest area yang didirikan oleh berbagai pihak. BPBD Ciamis pun mendirikan Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran 2019 dengan tema ramah anak di Alun-alun Ciamis. Uniknya di posko ini disediakan wahana flying fox yang bisa dijajal pemudik.
“Posko Kesiapsiagaan ini bertemakan ramah anak, disiagakan sampai H+7 lebaran,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani, Jumat (31/5/2019).
Wahana flying fox ini dipasang dari pohon palem ke pohon kecil di bawahnya dengan panjang 10 meter, tinggi 4 meter. Flying fox ini dikhususkan untuk anak-anak, namun bagi orang dewasa juga bisa mencobanya dan gratis.
Flying fox ini juga diminati oleh anak-anak yang sedang ngabuburit di Alun-alun Ciamis. Anak-anak terlihat gembira dan antusias ingin mencoba permainan dengan sensasi terbang ini. Anak-anak dilatih outbond singkat dengan menaiki tangga yang tertempel di pohon. Meski terlihat seperti gemetar dan ketakutan, mereka tetap naik sampai ke tengah pohon demi bisa mencoba flying fox.
“Flying fox ini sengaja kami sediakan bagi para pemudik yang singgah istirahat di rest area alun-alun Ciamis. Intinya kami sediakan permainan untuk menarik pemudik beristirahat sejenak di Ciamis,” ujar Ani.
Di Posko ini juga disediakan fasilitas permainan anak lainnya, seperti ular tangga, boneka, bola, monopoli dan lainnya. Juga terdapat ayunan dan perosotan yang disediakan oleh Pemkab Ciamis sebagai sarana rekreasi di Alun-alun Ciamis.
“Jadi di sini pemudik bisa beristirahat menghilangkan capek setelah perjalanan jauh, anak-anaknya bisa mendapat fasilitas bermain, rekreasi di tengah mudik,” tuturnya.
Selain itu, Posko Mudik BPBD Ciamis disediakan juga pijat gratis. Karena para petugas BPBD yang berjaga di Posko umumnya memiliki keahlian memijat.
“Memang tidak disediakan khusus untuk pijat gratis, tapi para petugas kami bisa memijat, jadi kalau mau minta ingin dipijat kami sangat bersedia,” kata Ani.
Dalam mudik Lebaran 2019, BPBD Ciamis menyiapkan tim 30 anggora Pusdalops dan 20 pegawai BPBD yang berjaga di Posko secara terjadwal 24 jam.
“Kami siap bersinergi dengan kepolisian dan TNI dalam melakukan tanggap darurat dan penyelamatan, termasuk rescue di jalan ketika terjadi kecelakaan,” ujar Ani.
Sumber : Detik.com
