Pelita.online – Ratusan mahasiswa yang berdemo di DPRD Garut berhasil masuk ke dalam gedung, Rabu (25/9/2019). Mereka menguasai ruangan utama yang kerap menjadi tempat anggota dewan menggelar rapat.
Setelah melakukan orasi di depan gedung, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Garut inimerangsek masuk gedung dewan di Jalan Patriot, Tarogong Kidul.
Ketegangan sempat terjadi. Mereka sempat diadang petugas yang berjaga. Mereka akhirnya bisa masuk melalui pintu depan gedung. Mahasiswa kemudian menduduki ruangan utama yang kerap menjadi tempat anggota dewan menggelar rapat.
Koordinator aksi, Dadan Nurjaman mengatakan, mahasiswa akan terus bertahan di gedung dewan hingga tuntutannya dipenuhi. Mereka saat ini menunggu kedatangan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah.
“Kami akan bertahan di sini sampai tuntutan dipenuhi,” kata Dadan.
Akhirnya tujuh anggota dewan menemui mahasiswa di antarabta Yudha Puja Turnawan dari PDIP dan Enan dari Gerindra.
Saat berdialog di dalam gedung, perwakilan anggota dewan disumpah mahasiswa.
Sumpah itu dilakukan para anggota dewan yang hadir dibimbing mahasiswa. Mereka disumpah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa agar sampai ke pusat.
“Demi Allah kami bersumpah, akan menyampaikan aspirasi mahasiswa hingga ke Jakarta,” ujar salah seorang peserta demo di hadapan anggota dewan. Sumpah itu kemudian diulang oleh para anggota dewan.
Ada tujuh tuntutan dari mahasiswa Garut untuk pemerintah yang disampaikan melalui anggota DPRD Garut. Di antaranya adalah, mereka meminta agar difasilitasi anggota dewan berangkat ke Jakarta.
“Kami ingin bersumpah agar tuntutan kami disampaikan ke Jakarta,” kata mahasiswa tersebut.
Demo berakhir sekitar pukul 14.20 WIB setelah mahasiswa dan anggota DPRD Garut menandatangani surat tuntutan. Selepas pembacaan sumpah, mahasiswa dan anggota dewan kemudian bernyanyi lagu Padamu Negeri bersama-sama.
Sumber : Detik.com
