Masih Konsolidasi, Demokrat Belum Ada Waktu Bertemu PKS

0

Pelita.online – Presiden PKS Sohibul Iman mengaku telah berkomunikasi dengan Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan terkait rencana pertemuan PKS dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Syarief mengatakan pihaknya belum memiliki waktu yang tepat untuk bertemu PKS karena kesibukan konsolidasi partai.

“Pertemuan dengan PKS kayaknya belum. Bukan belum mau (bertemu PKS), kita belum ada waktu. Kita kan masih konsolidasi,” kata Syarief di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Menurut Syarief, ada sejumlah hal yang dibahas dalam konsolidasi partai. SBY pun disebutnya akan menyatakan sikap politiknya pada bulan Desember ini.

“Iya, segera dalam waktu dekat ini, dalam bulan Desember ini mudah-mudahan. Tunggu aja nanti, mudah-mudahan kita akan memberikan pandangan yang lebih menyeluruh yang sifatnya secara makro nanti,” ujar Syarief.

Keinginan PKS bertemu SBY sebelumnya disampaikan setelah PKS bertemu dengan Partai Berkarya. PKS sebelumnya juga telah bertemu dengan Partai NasDem.

“Tadi saya dapat komunikasi dari PKS muda kita, kan mereka komunikasi dengan mudanya Demokrat. Dari pihak sana, dia ada tanyakan ke PKS muda, PKS kapan mau berkunjung ke SBY. Tadi saya kasih jawaban, kami tunggu waktu dari Pak SBY, kapan saja Pak SBY siap kami kunjungi, kami akan datang, insyaallah,” kata Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Sohibul sendiri mengaku telah bertemu dengan Syarief Hasan untuk membahas rencana pertemuan dengan SBY. Menurutnya, Syarief saat itu menyebut SBY bersedia bertemu tapi masih mencari waktu yang tepat.

“Akhirnya kemarin saya komunikasi langsung dengan Pak Syarief Hasan (Waketum Partai Demokrat). Pak Syarief Hasan langsung bertanya ke Pak SBY, beliau bersedia untuk berkomunikasi dengan kita, tapi timing-nya belum sekarang,” kata Sohibul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

“Beliau katakan mungkin di pertengahan Desember atau juga mungkin di awal Januari. Itu sudah jawaban,” ujarnya.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY