Mau Naik Kelas, Bank Royal Bakal Disuntik BCA Rp 700 Miliar

0

Pelita.online – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah resmi menjadi pemilik PT Bank Royal Indonesia. Setelah membeli sahamnya, BCA berniat untuk menyuntikkan modal hingga Rp 700 miliar.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, Bank Royal Indonesia nantinya akan dijadikan BCA sebagai anak usaha yang fokus ke segmen perbankan digital. Nah untuk menggarap bisnis itu Bank Royal Indonesia masih belum bisa karena masih dalam kategori bank BUKU I.

“Kita nanti lihat kebutuhannya, jadi kalau memang butuh untuk cepat ekspansi ya kita akan tambah modal. Yang jelas kita siapkan untuk jadi BUKU 2. Karena kalau digital harus BUKU 2, jadi kita kana siapkan untuk jadi bank BUKU 2,” ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).

BCA sendiri sebelumnya mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli yang telah mendapatkan persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan perjanjian akta jual beli itu 99,99% saham Bank Royal telah menjadi milik BCA dan 0,01% menjadi milik PT BCA Finance.

Jahja menjelaskan, saat mengakuisisi penuh saham Bank Royal Indonesia modal intinya hanya Rp 300 miliar. Sementara BCA membeli saham Bank Royal Indonesia sekitar Rp 988 miliar yang masuk ke pemilik sebelumnya.

“Kemarin kan intinya Rp 300 miliar, kita beli 2,8 kali jadi sekitar Rp 1 triliun. Tapi kita harus tetap inject jadi Rp 1 triliun modal dasarnya,” tambahnya.

Untuk melayani perbankan digital, Bank Royal harus menjadi BUKU 2. Sementara untuk menjadi bank BUKU 2 dibutuhkan modal inti minimal Rp 1 triliun.

“(Ditambahkan) Rp 700-an miliar lah,” ujarnya.

Jahja memperkirakan dana yang akan disuntikkan ke Bank Royal Indonesia sekitar Rp 700 miliar. Dana itu akan disuntikkan secara langsung.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY