Pelita.online – Identitas mayat yang ditemukan gosong terbakar di Banyuwangi belum terungkap. Polisi akan melakukan tes DNA terhadap mayat tersebut.
Tim DVI Polda Jatim akan mengidentifikasi mayat gosong yang ditemukan di kebun kelapa di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat itu. Polresta Banyuwangi kesulitan mengidentifikasi mayat itu karena kondisinya sudah tak bisa dikenali.
“Kita minta bantuan Tim DVI Polda Jatim untuk mengidentifikasi mayat gosong karena terbakar ini,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom, Sabtu (25/1/2020).
Tim DVI, kata Arman, bakal melakukan tes DNA untuk mengetahui identitas korban yang diduga dibunuh itu. “Kemungkinan kita lakukan tes DNA. Mungkin 3 hari bakal terungkap siapa mayat yang gosong ini,” tambahnya.
Polisi juga meminta masyarakat yang kehilangan sanak saudara untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Saat ini hanya beberapa barang bukti yang diamankan. Yakni sandal wanita, helm dan jam tangan wanita yang teridentifikasi. Tidak ada kartu tanda penduduk yang menempel pada tubuh korban.
“Ciri lain yakni tinggi sekira 150 cm, di kaki kanan dari mata kaki sampai telapak kaki ada sisa kain celana jeans yg dipakai korban warna abu-abu,” lanjutnya.
Mayat gosong itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Saikoni, petani penggarap sawah di pinggir kebun kelapa itu menemukan ada bekas benda dibakar.
Setelah dilihat lebih dekat, ia menemukan mayat yang sudah gosong. Ia kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada warga lain dan Kepala Dusun Kedawung. Perangkat desa kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Kabat.
Sumber : Detik.com
